third

676 24 0
                                        

Vote kalian sangat berarti bagi kami para author (≧▽≦)



"Lo tuh bawa motor kaya ngajak mati jir"

"Katanya suruh cepetan"

"Tau ah, dah gue mau ke kelas"

Hendak berlari, tangannya seperti ada yg pegang

"Apa lagi sih El?"

"Cium"


Plakk

"Sshh.."

"Bego lo, lepasin gue mau ke kelas"

Akhirnya El mengalah, ia melepaskannya. Walau Felix kasar padanya, bagi dia ia sangat menggemaskan

*****


'ah sialan, udh ada guru lagi'

Chandra yang kebetulan duduk di belakang, ia melihat temannya yang sedang mengintip di jendela dan memberikan kode padanya

Chandra yang tau kode itu lantas memulai misinya, yaitu bertanya pada guru

"Bu! Saya masih tidak paham"

"Apa yang kamu gak paham Chandra?"

"Saya masih gak paham cara merasionalkan inversnya Bu"

"Baiklah Chandra ibu ulangi ya, cara pertama yaitu kamu cari angka terdekatnya, terus kamu kali silang antara 2 angka itu terus.."

Chandra yang melihat guru itu menjelaskan caranya menyuruh Rendi untuk mengendap-endap untuk masuk ke kelas

Dengan cepat Felix langsung masuk ke kelas dengan perlahan dan hati-hati

KREEKK

'ANJING!!' gumamnya

"Hmm? Felix! Kamu baru masuk kelas hah!?"

"Ehehe.. as-assalamualaikum Bu.."

Guru itu mendekati Felix dan menjewer telinganya layaknya masih anak SD yang kena hukum

"Akh akh Bu sakit!"

"Kamu kenapa telat hah!?"

"Tadi itu Bu.. tadi Felix --"

"Jangan banyak omong! Sekarang kamu ambil ember itu terus berdiri di depan sampe jam pelajaran ibu selesai!"

"AHAHAAHAHA" seluruh teman kelas Felix menertawakan nya, termasuk Chandra

"Iya Bu"

Felix mengambil ember-ember itu dan membawanya keluar kelas sambil mengangkat ember itu

"Baiklah anak-anak kita lanjutkan ya pertanyaan Chandra tadi, jadi Chandra.."


"Huh... Nasib gua.."

Reach for the StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang