thirteen

369 20 1
                                    

Pencet bintang 🌟

⚠️Area 🔞⚠️












"El!! Gue gak mau!!"

Felix memberontak saat El memaksanya untuk masuk ke kamar hotel bintang 5 yang El pesan dengan hadiahnya tadi yang ia dapatkan saat balapan

"Lo udh buat kesepakatan sama gw, dan malam ini gw lakuin apa yang gw bilang ke Lo"



Felix tetap berusaha memberontak walau kakinya sudah melemas untuk menendang El


"Gue tarik omongan gue!! Sekarang lepasin!! Gue mau pulang! Lepas El lepas!!!"


Dilihat Felix susah sekali untuk dibawa masuk ke kamar karna tangannya menahan di pintu, El menunduk dan mengambil persiapan untuk menggendong ala karung Felix


"Yaaak- El!! Turunin gue!! Turunin bajingan gila-



Brakk


aakhhh!!"


Ia membanting Felix cukup keras ke atas ranjang dan berbalik untuk mengunci pintu kamar


Klik


"Woy! Kenapa Lo kunci hah!?"


Ia tersenyum sambil berjalan mendekati Felix yang terlihat gemetar karna ketakutan? Mungkin


"El Lo jangan macem-macem --"

"Kenapa sayang? Gw cuma mau minta hak gw sekarang"

Ia mulai menaiki kasur dan mendekat sedangkan Felix merangkak mundur hingga mengenai kepala ranjang


"Lo macem-macem gue teriak!"

Mendengar itu, El sengaja memundurkan langkahnya dan Felix perlahan turun dari kasur guna untuk kabur dari situ


"Lo-lo diem disitu.."

"Hm" santai El

Felix berjalan perlahan dan menghindar dari El untuk menuju pintu keluar kamar


'gue pasti bisa kabur! Gue bisa!!'




Dilihat El masih diam di tempatnya Felix mengambil langkah lari dan mulai membuka pintu menggunakan kunci yang masih tergantung di tempatnya




'ck! Buka ayo buka!!!'





Sreett




"Akhh-"



El mengukung Felix menggunakan kedua tangannya yang lumayan kekar itu dan menciumi leher Felix dari belakang


"El- Lo ngapain-"

El menempelkan hidungnya di leher Felix dan perlahan mencium aroma tubuh Felix yang berbau sabun detol dan sampo coolin, sangat candu


"Mau kemana hm?"


Dilihat sinyal merah, Felix berusaha berbalik guna mendorong El namun itu terbalik dengan El yang sudah menahan kedua tangan Felix



"Lain kali Lo harus lebih cepet dari gw"




Cup




"Mau gw ajarin arti cepat sesungguhnya?" ucapnya dengan seringai yang membuat Felix membulatkan matanya  "dengan senang hati gw akan ajarin Lo arti cepat sesungguhnya" lanjut El



Reach for the StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang