Hari ini Felix memutuskan untuk bersekolah saja, karna ia merasa sudah lebih baik dari hari sebelumnya
"Mah, Felix berangkat sekarang ya"
"Sayang, kamu yakin kamu udh gapapa? Mending jangan dulu sayang"
"Elix udh gapapa mah, lagian Elix juga gak mau ketinggalan pr ya? Boleh ya?"
"Hmmm.. kalau kamu emang udh merasa baikan ya.. apa boleh buat sayang"
Mamah Felix memeluk anaknya untuk memberikan nya semangat di sekolah nanti
"Yaudah mah Elix jalan dulu ya, Elix sengaja pagi supaya nanti Elix bisa ngerjain pr nya di kelas"
"Iya sayang, hati-hati yah"
"Assalamualaikum mah"
"Iya waalaikumsalam"
Setelah mengucapkan salam Felix berdiri dan segera berjalan menuju sekolahnya, karna itu dibilang cukup dekat hanya dengan berjalan kaki saja bisa dipotong oleh jalan tikus
***
Tok tok tok
"Hmm? Waalaikumsalam"
Ceklek
"Oh kamu temennya Felix ya?"
"Iya Tan, umm Felix nya ada Tante?" ucap El
Tentu, ia adalah Eliot. Ia berniat untuk berangkat bersama ke sekolah dengan Felix
"Yah sayang, Felix nya sudah daritadi ke sekolahnya. Katanya dia berangkat pagi karna mau ngerjain pr?"
Mendengar itu membuat urat leher El terlihat sedikit karna menahan rasa kesalnya
"Oh jadi Felix nya sudah berangkat yah Tan?"
"Iya sayang"
'fel.. Lo kenapa gak tungguin gw!!?' gumamnya
"Kalau begitu saya juga pamit ya Tan mau ke sekolah juga, kirain tadi Felix nya aja jadi saya mau dia bareng sama saya"
"Oh iya boleh"
Bruummm
"Assalamualaikum Tante"
"Waalaikumsalam"
Bruummm
'felix. Liat aja Lo nanti, gw akan bikin perhitungan sama Lo'
Bruumm!!
-
-
-
BRAAKK!!
"Anjing!" kaget Felix
Ia sedang mengerjakan tugasnya dan dikejutkan oleh El yang datang tiba-tiba dan menendang meja nya
"El! Lo apa-apaan sih!?"
Tak mendengarkan, El menarik kuat lengan Felix untuk berdiri di hadapannya
"El-- sa-sakit-"
"Lo yang apa-apaan. Lo kenapa berangkat ke sekolah?"
"Hah?"
"Lo kenapa berangkat duluan gak tungguin gw!?" bentaknya
"Lah, kan gue berangkat pagi emang udah biasa dan juga gue ada pr hari ini kan kemarin gue gak ngerjain jadi telat-
Kreekk
-akhh! Sa-sakit El!!"
El tidak mendengarkan penjelasan Felix, yang ia mau Felix menunggunya saat itu untuk berangkat bersama dengannya
"Banyak alasan lo!"
"Ck! Lo mau apa sih El!? Lepasin tangan gue! Gue mau ngerjain tugas!! Sakit lo puter kaya gitu beg--"
Kreekk
"AKKHH!!"
"Lo barusan mau apa hm? Mau bilang kasar?"
"G-gak gak.. sshh gak El.. lepas.. ini sakit beneran"
"Bilang maaf ke gw dan Lo harus cium gw sebagai ganti yang tadi Lo ninggalin gw"
Felix tak percaya apa yang ia dengar ini, menciumnya? Sangat bodoh!!
"Dih!! Apa-apaan kaya gitu! Gak! Gue gak--"
Kreek
"Akhh! I-iya iya iya! Gue mau gue mau-!"
Menunggu Felix sangatlah lama, El itu tidak mau waktunya terbang karna hal sekecil ini dan akhirnya ia sendiri yang turun tangan dan..
Cup
"Mpphh!"
Felix berusaha melepaskan diri, namun tarikan dari lehernya itu tidak bisa ia lepas
"Nngh-! El- ummphh"
Dan dalam kondisi seperti ini, sangat disayangkan apabila berakhir begitu saja bukan? Itu menurut El
"Mmpphh!!!"
Bughh bughh
Felix tidak tahan lagi, ia memukul dada El untuk melepaskannya. Saat sudah terlepas Felix mengambil nafas sangat brutal
"Hahh.. hah- El.. lo-lo kenapa sih.. hahh.."
"Lo harus janji sama gw untuk berangkat ke sekolah bareng gw, atau hukumannya lebih dari ini, gw akan perkosa Lo"
Emosi Felix sudah tidak tertahan, ia berdiri lagi dan berniat memukul wajah El namun kalah cepat dengan yang didepannya
"Mau apa hm? Mau mukul? Gw tambah lagi jadi harus tinggal berdua sama gw"
Jujur, Felix tidak mau diperkosa oleh manusia sebrengsek El dan lagi ia tidak mau tinggal berdua dengannya, maka dari itu ia mengambil jalan aman yaitu
"Ck, okeh! Gue bakal berangkat bareng sama Lo. Puas!!?"
Cup
"Begitu baru pacar yang nurut"
PLAKKK
'huh.. akhirnya! Gue daritadi pengen nampar El! Berhasil!' batin nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Reach for the Stars
Novela Juvenil🔞 pilih-pilih dulu ya kalau mau baca tuh ⚠️NIATKAN FOLLOW SEBELUM/SESUDAH MEMBACA⚠️ Ini cerita hanya fiktif sementara yang dibuat oleh manusia menggunakan kedua tangannya dan imajinasi mereka yang aktif Kedua remaja telah dipertemukan dalam keadaan...