11

212 11 1
                                    

Part 11

Pernikahan aldrich juga delano di lakukan secara tertutup, ah atau tidak bisa di katakan pernikahan karena mereka bedua hanya melakukan pemberkatan malam ini. 

Mereka berdua bersimpuh di bawah sang tetua pack sambil berdoa. Sebenarnya sang tetua pack tidak bisa melakukan pemberkatan karena salah satu diatara mereka tidak di ketaui pack nya juga jenis werewolf namun karena sudah adanya keturunan pemberkatan itu terjadi.

Untuk khasus ini sangatlah berbeda dengan yang lain. Bedanya hanya terletak pada delano yaitu sang omega belum melakukan shif bahkan belum bertemu sama sekali dengan wolf miliknya.

Sang tetua menyiram tubuh mereka secara bergantian dengan air suci.  Air suci itu di ambil dari kerajaan langsung karena air suci ini di gunakan oleh sang  king juga luna untuk minum. Tetua menyadari jika tubuh delano beransur tenang  dan juga mata itu tertutup seakan menikmati guyuran air suci.

Karena delano tidak bisa shif al hasil pemberkatan ini ia lakukan hanya menggunakan handuk kecil yang melilit di pinganggnya sedangkan al sudah berganti shif menjadi wolf. Wolf milik al bernama lupin.

" kembalilah ke kamar.. tandailah... " lupin juga delano mengangguk dan undur diri.

" apa tetua mengenali delano?" Geo mendekat dan bertanya.

" aku tidak tau dirinya dari pack mana.. tapi tubuh delano merespon air suci ini... "

" bukankah itu terjadi jika anggota kerajaan mengunakan air suci itu? "

" ya... tapi jika delano anggota kerajaan seharusnya werewolf milik delano akan mengambil alih dan menikmati setiap guyuran air ini... "

AKHHHHHHH

Teriakan itu membuat seluruh penghuni keluar rumah dan menghampiri tuan rumah juga tetua. Mereka berkumpul pada titik tengah rumah ini.

RWWARRRRRRRRRRR...

AKHHHHHHHHH

Kaca kaca setiap sudut rumah bergetar hebat. Satu persatu kaca kaca itu pecah membuat semua orang itu tertunduk ketakutan. Tetua itu melihat sekeliling menyadari sesuatu yang sangatlah aneh.

Semua orang yang di sana menahan nafas saat aroma serbuk sari juga madu bercampur menyebar. Mereka merasakan amat sakit pada badanya tak kala saat tanpa sengaja menghirup aroma itu.

Tetua juga geo menatap para pekerja entah itu wanita ataupun pria pingsan karena aroma itu terlalu kuat.

Aroma itu berangsur angsur hilang membuat geo cepat cepat menelfon leon juga yayang.

.
.
.
.
.

Nafas delano tidak bersturan saat sakit yang ia rasakan tidak hilang. Lupin mengeram saat melihat mate nya tak sadarkan diri. Banyak bercak darah pada tubuh delano , bukan delano yang terluka melainkan lupin. Lupin terluka karena cakaran dari delano. Semua kaca yang ada di kamar itu pecah tanpa terkecuali.

Banyaknya tetesan darah pada lantai karena delano tidak diam, menyeret lupin  kesana kemari dengan keadaan taring lupin masih menancap di leher delano.  Dalam alam lain al meregang sakit kena sakit yang di rasakan oleh mate nya. Tubuhnya sangat lah sakit saat aroma manis mengelilinginya.

Lupin tertunduk bergati shif. Al merasakan tubuhnya yang lemes semakin lemas karena melihat delano yang tak sadarkan diri di penuhi oleh bercak merah. Al perlahan mengangkat tubuh delano dengan tangan yang sakit.  Al bisa melihat tanda sama seperti dirinya di leher selano. Al merasakan pusing yang luar biasa membuat dirinya juga tak sadarkan diri.

Mate.. mate... mate....

Delano menatap sekeliling sebuah tamab yang luas di penuhi dengan bunga juga kupu kupu. Pepohonan yang asri membuat udara sejuk.

my wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang