Part 6
" sayang buka pintunya.. kamu belum makan siang... " geo sedaritadi mengetuk pintu ia tak bisa membuka karena pintu di kunci dari dalam.
" mama.. ayolah makan dulu.. nanti mama sakit... " al menghela nafas saat sang mama belum membuka pintu.
" tuan ? Apa nyonya sedari tadi belum membuka pintu?" Geo mengangguk saat delano mengangguk.
" biar saya yang membujuknya.."
" apa kau yakin??" Al bertanya.
" tentu.. " delano maju geo dan al memberi jalan.
" nyonya.. anda belum makan siang.. saya membuatkan ada nasi kuning juga membuatkan anda kue lumpur.. "
" atau and--- " ucapan delano terhenti saat pintu terbuka menampilkan luna yang tersenyum.
" kue lumpur ? Itu seperti apa? Apa enak?" Luna penasaran karena dari dulu belum merasakan kue seperti itu bahkan ia baru tau jika ada kue seperti itu.
" kue lumpur itu jajanan pasar nyonya.. kuenya lembut dengan taburan kelapa di atasnya atau makan dengan gula merah.. "
" mari nyonya.. anda belum makan siang.. "
" hmm ya. Ayo.. " luna menyeret delano menuju ruang makan tanpa melihat jika sedaritadi al juga geo melihat interaksi itu.
" apa mama tidak melihat kita??"
" ntah.. ayo ikut mama.. papa penasaran kue putu ayu itu seperti apa.. " al mengangguk mengikuti papanya.
.
.
..
.
." wini.. swangwat lwezat.. " delano terkekeh saat nyonya besar berbicara dengan mulut penuh dengan kue lumpur.
" sayang.. telan dulu makanannya.. nanti tersedak.. " sang suami menegur namun sang istri menghiraukanya.
" ini untuk tuan.."
" tidak tidak.. ini milikku semua.. kau sudah makan tadi.. " luna merebut sepiring kue lumpur di tangan delano yang akan di berikan geo juga al.
" sayang.. aku juga al ingin mencobanya.. " luna terdiam saat mendengar itu lantas menberikan satu kue lumpur ke suaminya.
" aku mana ma?"
" minta saja kepada papamu.. dia membawa banyak.. " geo menghela nafas ia hanya membawa satu kue lumpur dan harus berbagi dengan anaknya.
" hmm.. ini memang enak.. ini makanan khas mana? Aku belum pernah melihat yang seperti ini. "
" itu makanan khas pack utara tuan.. " satu keluarga itu menatap delano dengan penuh tanda tanya.
" khas pack utara??"
" iya nyonya.. aku mempunyai teman orang pack utara.. dia sering mengajariku membuat makanan khas sana.. "
" wah... kau pandai sekali.. kenapa tidak membuka toko sendiri?"
" tidak nyonya.. saya tidak ada dana untuk itu.. aku juga harus mencukupi hidup anakku.. ah iya nyonya .. aku akan mengambilkan anda nasi kuning.. " delano membungkuk dan luna hanya mengangguk setelah itu delano undur diri.
" dia wali siswa yang aku bicarakan ma.. "
" hah? Dia orangnya? Aku kira dia masih muda.. ternyata sudah punya anak.. apa istrinya mengijinkan dia bekerja ?"
" dia bilang dia orang tua tunggal.. " luna dan geo mengangguk atas ucapan al.
.
.
.
..
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/315574694-288-k89271.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
my wife
Teen Fictionapa ini takdirku? Melahirkan sosok alpha dominan. Aku tak tau ini anugerah atau bukan yang di takdirkan oleh Moon Goddess. Aku sosok omega dominan melahirkan alpha dominan. Tidak ada yang mengetahui jika aku melahirkan sosok alpha dominan yang mere...