Opening

4.1K 283 29
                                    

Hello seyenk-seyenk-ku, aku datang membawa judul baru. Ini PDF ya guys, silakan dilihat siapa tahu berminat 😚👌

Judul: Wife Material

Jumlah chapter: 28

Jumlah kata : 60150

Jumlah halaman : 731

Harga: 25K

Payment : DANA/Shopeepay/Pulsa

Kontak WA : 085348334069



                                 *****

"Anakku, tidak apa-apa, Nak. Sini Mama peluk. Semua akan baik-baik saja."

"Cup cup cup, sayang Mama."

"Mamamu hanya seperti itu sejak kemarin, butuh tenaga ekstra untuk memberinya makan."

"Apa obat dokter tidak bekerja dengan baik, Pa?"

"Jun, jika mamamu diberi obat ia hanya akan jatuh tertidur atau duduk melamun sepanjang waktu atau seperti ini, menganggap boneka itu adalah bayi Kakakmu dulu. Jika terlambat meminum obat maka ia akan mengamuk."

"Apakah tidak ada lagi yang bisa kita lakukan, Pa?"

"Para dokter terus melakukan yang terbaik tapi Papa memutuskan akan membawa Mamamu pulang ke rumah dan merawatnya sendiri, mungkin hanya dibantu satu atau dua suster."

"Apa Papa yakin?"

"Ya, Papa yakin, Jun."

"Jika Papa butuh bantuan hubungi saja aku."

"Papa masih sanggup, Nak. Bebanmu juga sudah berat. Kau harus mengurus perusahaan dan merawat Lucy."

"Tidak apa-apa, Pa. Aku akan berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarga kita.

                               **********


"Mr Arsa, apakah boleh jika saya menggambar wajah Anda?"

"Tentu saja boleh, tapi kenapa Jeremy ingin menggambarku?"

"Karena kau adalah guru paling tampan di sekolah ini. Aku ingin menjadi sepertimu setelah besar nanti!"

"Kau ini ada-ada saja, tentu saja aku yang paling tampan karena aku satu-satunya guru pria di sini."

"Tapi kau setampan peri di dalam dongeng."

"Baiklah! Baiklah, sekarang lanjutkan menggambarmu."



******

"Lucy, tinggal bersama Mommy dulu ya."

"Tidak mau, Daddy, Lucy mau sama Daddy! Tidak mau! Huweeeee!"

"Daddy harus pergi bekerja, sayang. Mommy akan menjaga Lucy dengan baik, ok sayang?"

"Tidak mau, Daddy! Lucy ikut bersama Daddy!"

Jun mengusap wajahnya kasar, Lucy tak mau ditinggal dan tak mau bersama pengasuh, bahkan dengan Olivia saja ia tak mau ditinggal. Menghela napas ketika memikirkan jika mental ibunya benar-benar sakit, ayahnya kesusahan dan Lucy tidak cocok dengan siapa pun. Jun kesulitan meninggalkan anak balita ini karena ia harus bepergian untuk urusan bisnisnya.

"Daddy, tolong jangan pergi!"


                                  ****


"Richard, apakah kau sudah menemukan keberadaannya?"

"Untuk saat ini masih belum bisa dipastikan, Pak. Tapi dugaan kami jika dia pergi ke Canada atau mungkin wilayah lain di Amerika karena dipastikan jika ia tak lagi berada di Asia, tidak juga ke Eropa."

"Baiklah, teruslah mencarinya, usahakan yang terbaik."

"Baik, Pak."

"Di mana kamu, Nak? Papa harap kamu baik-baik saja di sana. Maafkan Papa."



***

Bertemu di chapter pertama ♥️







Wife MaterialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang