7. Kegundahan Jun ❤️

1K 195 13
                                    

Type: Spoiler

Words: 330


♥︎♥︎♥︎


Jun melangkah masuk ke dalam, berniat pergi ke kamar Lucy untuk melihat keadaan anak itu. Jun tiba di ruang tengah saat matanya menemukan seseorang duduk di sofa. Sesaat tatapan keduanya bertemu, Jun memindai siapa orang asing di depannya ini, rasanya seperti mengenal?

Jun maju beberapa langkah lalu berhenti dalam jarak tak begitu jauh, menatap fokus pada sosok yang kini berdiri dengan tatapan serupa dengannya. Jun masih mengenalinya, ia masih ingat kejadian di Calgary bulan lalu.

"Kau?" tanyanya dengan mata memicing.

Arsa terkejut ketika mendapati pria yang ia temui di Calgary sebulan yang lalu kini telah berdiri di depannya, bagaimana bisa ia bertemu lagi dengannya?

Apakah dia adalah ayah dari Lucy?



♥︎♥︎♥︎



"K-kau mau apa?" Arsa bertanya dengan perasaan gugup, tatapan lelaki di depannya ini sangat dominan, bahkan Chris saja tak sedominan ini.

"Memastikan keadaanku, kau harus bertanggung jawab karena ini semua ulahmu!" Ucapnya sambil menunduk, bibir sexynya telah mencapai daun telinga Arsa, ketika ia berbicara panas napasnya terasa menabrak kulit halusnya di sana.

"A-aku tidak mengerti apa yang kau maksud, biarkan aku pergi." Arsa masih berusaha meronta.

"Oh ya, kau tidak mengerti? kau ingin kubuat mengerti?"

"Kau mabuk, kau berhalusinasi!" Arsa mendorong tubuh tinggi yang semakin menekan dirinya ini.

"Ya aku mabuk tapi aku masih ingat siapa dirimu!" Kali ini kedua pundak Arsa yang dicengkeram.

Arsa merasakan kedua pundaknya ngilu tapi jantungnya berdebar keras. Ia merasa gugup, takut dan juga cemas. Bagaimana bisa lelaki ini memperlakukan dirinya seperti ini? Arsa masih berusaha meronta tapi sia-sia, meski ia telah mengerahkan seluruh kekuatan nyatanya tenaga lelaki ini lebih kuat.

Srettt!

"Lepaskan aku!" Arsa berteriak panik ketika pria ini menyeret dirinya ke sebuah pintu tak jauh dari sana. Ia berusaha memberontak tapi Jun semakin terpancing, terus menarik tubuh yang lebih kecil darinya ini, memasuki sebuah kamar di lantai satu itu, mendorong tubuh Arsa masuk ke kamar itu dan mengunci pintu.

"K-kau mau apa?" Arsa bertanya gugup.

"Memastikan hal yang selama ini membuatku stres!"


TBC






Wife MaterialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang