CHAPTER : 21

4.4K 416 39
                                    

Jika masih ada yang bilang bahwa Selingkuh adalah sebuah kekhilafan semata, berarti mereka adalah orang bodoh.

Mengapa? Karena menurut Isabella, seseorang yang melakukan perselingkuhan membutuhkan usaha. Yang artinya, mereka memang berniat melakukan hal menjijikan tersebut.

Jika mereka memaafkan pasangannya, itu berarti mereka hanya melakukan perbuatan yang sia-sia.

Apa mereka berfikir, Pria brengsek bisa berubah hanya karena mereka?

Hell no! Dunia nyata tidak bergerak seperti itu.

Masih banyak sekali manusia naif didunia ini, Isabella tahu. Yang berfikir bahwa, orang jahat akan menjadi baik jika kita bimbing.

Jika memang mudah seperti itu, Penjara tidak akan diciptakan, bukan?

Menurutnya, orang baik bisa menjadi brengsek. Sedangkan yang brengsek belum tentu bisa menjadi baik.

Jika ditanya, apakah Isabella percaya bahwa laki-laki baik dan setia itu ada, Isabella akan percaya. Tapi hanya satu banding seribu.

Makanya, saat ini Isabella sedang ada didalam dilema. Disatu sisi, dia ingin memberikan kesempatan pada Louis demi anak-anaknya. Tapi disisi lain, rasanya dia tidak akan sanggup hidup bersama dengan Louis.

Pengkhianatan Louis selalu terbayang dan sulit dilupakan. Isabella begitu trauma dan takut.

"Kapan kau akan membatalkan pertunanganmu dengan Dorian?" tanya Isabella pada Elleza.

"Lihat saja nanti. Aku sedang menyusun sebuah rencana." Elleza menyeringai. "Rencana yang sangat fantastis. Dan pastinya akan membuat semua orang tercengang."

Mata Isabella menatap Elleza dengan sayu sedih. Dia tentu saja tahu jika Elleza berniat untuk membalas dendam. Apalagi wanita itu sudah bercerita tentang kelahiran kembalinya.

Isabella belum bisa sepenuhnya percaya. Karena belum ada sesuatu yang bisa membuat Isabella benar-benar yakin.

"Elleza, menurutmu mengapa ada laki-laki berselingkuh?" Isabella bertanya dengan mata yang memandang pemandangan hutan dari Jendela di kamar Elleza.

"Karena mereka bodoh." jawab Elleza dengan begitu santai.

Isabella tertawa kecil. "Mengapa kau bisa berfikir jika mereka bodoh?"

"Jika mereka pintar, tentu saja mereka tak akan berselingkuh. Karena apa? karena mereka berfikir menggunakan logika dan bukan hanya nafsu belaka." jawabnya lagi. "Laki-laki yang pintar pasti akan berfikir bahwa satu pasangan saja sudah cukup. Mereka mendukung hubungan Monogami. Karena mereka pun tahu, tak akan ada akhir yang baik untuk seorang pengkhianat."

"Lalu bagaimana pendapatmu tentang para Wanita yang menjadi selingkuhan para pria berpasangan?" Isabella bertanya lagi.

"Mereka juga bodoh."

"Mengapa mereka bodoh?"

"Kau lihat saja, Bella, setiap wanita yang menjadi selingkuhan, apa yang mereka miliki? Jika mereka memiliki wajah yang cantik, maka mereka tak memiliki otak. Karena, sudah tahu si laki-laki tidak setia dan menjadikannya selingkuhan. Tapi mengapa dia mau saja dijadikan simpanan seperti itu? Apa itu bukan bodoh namanya?"

Ah, benar juga. Isabella pun manggut-manggut. "Tapi bisa saja mereka mengincar Pria beristri hanya karena uangnya?"

"Dengan wajah cantiknya itu dia bisa saja menjadi model terkenal jika ingin dan berusaha. Tapi lebih memilih menjadi simpanan laki-laki berpasangan dan menghancurkan hubungan orang. Sangat bodoh." ujar Elleza. "Padahal banyak juga para Pria lajang yang memiliki banyak uang dan menjadi pengusaha sukses. Tapi mereka tetap mengincar pria berpasangan."

FATE; Rebirth Of The VillainesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang