Keyra baru tau jika Brian termasuk ke dalam list most wanted, pasti akan banyak pelakor dalam hubungannya dengan Brian. Jadi Keyra harus siap siaga melawan para pelakor.
Pagi-pagi Kerya sudah berdiri di depan kelas Brian dengan membawa kotak makanan yang ia bawa dari rumah. Keyra mendapat saran dari Juan jika ingin meluluhkan hati Brian lewat makanan.
Dari mana ia tau kelas Brian? Juan lah yang memberitahu. Juan juga memberitahu makanan kesukaan Brian ketika Keyra menanyakan. Kata Juan, Brian suka sandwich.
"Aaa!! itu kak Brian." Keyra kegirangan ketika melihat Brian yang berjalan menuju kelas.
"Ganteng banget kak Brian, nggak kebayang gimana lucu-lucunya anak kita nanti."
Keyra menghirup udara dan mengeluarkannya, ia melakukan berulang kali untuk menetralisir kegugupannya.
"Pagi Kak," sapa Keyra tersenyum lebar, namun tidak dihiraukan oleh Brian.
Bukan Keyra namanya jika tinggal diam, ia mengikuti Brian masuk kelas.
"Ini buat Kak Brian." Keyra menyodorkan kotak makanan yang sedari tadi ia pegang.
Brian mengernyitkan dahinya, namun ia masih bungkam.
"Aku bawain bekal buat Kakak." Tidak ada tanda-tanda Brian akan menerimanya.
"Perhatian kan pacar Kakak." ucap Keyra dengan senyum yang terbit di wajahnya.
Brian sangat muak terus dibuntuti Keyra. Gadis itu seolah tidak punya malu untuk mengejarnya, padahal sudah terang-terangan ia tolak.
"Udah dibilangin lo bukan pacar gue, masih ngehalu!"
"Yaudah deh calon pacar."
"Nggak ada!" jawab Brian dengan ketus.
"Diadain dong Kak."
"Ngeyel mulu!"
"Sengaja biar bisa ngomong lama sama Kak Brian." Keyra menoel-noel pinggang Brian.
Hal itu membuat Brian mundur selangkah. "Nggak usah sentuh-sentuh!"
"Tenang Kak, aku nggak ada penyakit menular, karena aku rajin mandi." Keyra mencium kedua ketiaknya yang terpasang jas sekolah.
Brian jengah melihat tingkah Keyra yang membuatnya geleng-geleng kepala. "Nggak peduli gue!"
"Wangi kok, mau coba cium nggak Kak biar percaya?" Keyra mengangkat sebelah tangannya.
Brian meraup wajahnya yang mulai frustasi. "Capek gue debat sama lo!"
"Siapa yang ngajak debat sih Kak? aku ke sini cuma kasih bekal ini aja kok, diterima dong Kak."
"Kasih temen lo aja."
Keyra menghela napas, apa susahnya sih bagi Brian menerima bekal darinya, toh dia juga tidak mengharapkan imbalan dari Brian. "Nggak bisa dong Kak, aku bikinnya spesial buat Kak Brian."
"Udah sana keluar, nggak usah ganggu gue!"
"Aku bakal keluar kalo Kakak terima bekalnya."
Brian akhirnya menerima bekal dari Keyra. "Udah, sana keluar."
"Pokoknya harus dimakan, soalnya aku buatnya pake cinta." jari Keyra memperagakan bentuk love.
"Nggak nanya!"
Keyra mencebikkan bibirnya. "Aku ngasih tau Kak!"
Jari telunjuk Brian menunjuk Keyra, kemudian menujuk pintu guna memberi isyarat Keyra untuk keluar. "Bodo amat, sekarang keluar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIANDRA ALDRIC [REPUBLISH]
Roman pour AdolescentsSepasang remaja dengan traumanya masing-masing. *** Hadirnya seorang siswi baru mampu mengacaukan hari-hari Brian, dia adalah Keyra Zakeisha. "Kak Brian, kenalin aku Keyra, pacar baru Kakak." "Gue nggak mau pacaran sama lo!" *** "Anterin ke kelas a...