BRIANDRA ALDRIC [REPUBLISH]

18. Mencurigakan

Part ini lumayan panjang, semoga kalian nggak bosan bacanya ya ✨

❄️❄️❄️

"Kalo nggak bisa jaga diri sendiri, seenggaknya jangan di tempat bahaya!"
-Briandra Aldric

❄️❄️❄️

Sebelum berangkat sekolah, Keyra selalu menyiapkan bekal untuk Brian. Seperti pagi ini, sebelum mandi ia sempatkan untuk ke dapur berkutat dengan bahan-bahan sandwich. Ketika membuka lemari pendingin, terlihatlah persediaan bahan makanan tinggal sedikit. Keyra menghela napas, sementara uang tabungannya menipis.

Selesai membuatkan bekal untuk Brian, Keyra mandi dan memakai atribut sekolah. Tak lupa ia merias wajahnya secara natural agar lebih fresh. Selanjutnya Keyra memasukkan bekal tersebut ke dalam tas ranselnya.

Sejenak Keyra duduk di teras rumah, menunggu Brian untuk menjemputnya.

Ia mengecek ponselnya ketika terdengar notifikasi pesan masuk.

Kak Ian 💩

Key sorry, gue nggak
bisa jemput lo.

06.20

"Kak Ian gimana sih!" kesal Keyra.

Keyra memutuskan untuk menghubungi Brian. Tak butuh waktu lama untuk Brian mengangkatnya.

"Kak Ian katanya mau jemput, kok tiba-tiba nggak bisa."

"Maaf, gue ada urusan mendadak."

"Urusan apa? paling juga mau berduaan sama kak Monic!"

"Sok tau lo!"

Wajah Keyra tertekuk. Tolong katakan jika Brian bukan type cowok yang memandang fisik. Jika iya, maka jelas ia kalah jauh dengan Monic. Monic memiliki body yang menurut Keyra begitu ideal. Keyra jadi insecure jika disandingkan dengan Monic.

"Iya kan? kemarin juga Kak Ian anterin kak Monic pulang!"

"Yan, tutup telepon lo dulu, kita bahas rencana selanjutnya!"

Keyra mengernyit ketika di sebrang telepon terdengar suara seorang laki-laki, namun Keyra tidak mengenal suara tersebut.

"Rencana apa Kak?"

"Berangkat sekarang Key, jangan sampe lo di hukum karena telat," titah Brian dari sebrang telepon.

Brian kemudian mematikan teleponnya sepihak sebelum Keyra kembali bersuara.

Terbesit ide Keyra untuk menghubungi Juan guna menjemputnya, namun ia urungkan. Mengingat akhir-akhir ini Juan disibukkan dengan organisasinya. Ini adalah hari di mana diadakan pelantikan pengurus OSIS baru, sudah dipastikan cowok itu berangkat pagi.

Keyra memang tidak ikut OSIS, dari dulu keluarganya melarang Keyra mengikuti kegiatan di luar jam sekolah. Karena Keyra akan langsung jatuh sakit jika terlalu banyak aktivitas.

Setelah melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 06.25 AM, tidak ada pilihan lain, Keyra memberanikan diri menaiki transportasi umum.

Letak pemberhentian bus dari tempat tinggalnya tidak begitu jauh, Keyra memutuskan untuk berjalan kaki menuju halte.

Gadis itu berhenti sejenak kala merasakan ada yang mengikutinya. Takut-takut ia menoleh ke belakang untuk menghilangkan rasa penasarannya.

Deg!