"Key, kalo rasanya sakit nangis aja. Keluarin semua emosi negatif lo. Jangan dipendem."
-Briandra Aldric
❄️❄️❄️
Kevin mengembangkan senyumnya kala mendapati penampilan Keyra berbeda.
Malam ini, Keyra memberanikan diri datang ke acara yang kata Kevin pertunangan Brian dan Monic.
Gadis itu menggunakan dress selutut berwarna baby blue dengan polesan make up yang terlihat natural.
"Lo tambah cantik Key."
Keyra diam, ia tidak terlalu memperdulikan ucapan Kevin. Keyra masuk mobil ketika Kevin membukakan pintu mobil.
"Aku bisa pake sendiri Kak," tolak Keyra ketika Kevin hendak memasangkan sabuk pengaman.
Selama di perjalanan Keyra hanya diam. Wajah murungnya sangat kentara syarat akan rasa was-was.
'Kak Ian, tolong buktiin kalo kak Kevin lagi bohongin aku.'
Mobil Kevin berhenti di halaman rumah megah. Kevin kembali membukakan pintu mobil untuk Keyra. Hati Keyra mulai sesak ketika melihat banyak mobil berjejer.
'Aku bahkan belum lihat, tapi kenapa rasanya udah sakit.'
"Hey! jangan bengong, masuk yuk."
Kevin menggandeng tangan Keyra. Beruntung bagi Kevin gadis itu tidak menolaknya.
Keyra mengedarkan pandangannya, dekorasi acara tersebut begitu megah. "Aku mau pulang aja Kak."
"Acaranya belum mulai Key, katanya lo mau lihat bukti kan?" Keyra menunduk. Tangannya meremas dress yang dikenakannya.
Kevin yang berdiri di samping Keyra diam-diam menerbitkan senyum miringnya. Keyra itu kunci menuju kemenangannya, maka dari itu Kevin ingin memisahkannya dari Brian. Laki-laki manapun tidak berhak memiliki Keyra, karena sejatinya gadis itu sudah ada pemiliknya.
"Ke depan yuk."
Ajak Kevin ketika suara pembawa acara terdengar, pertanda acara sudah dimulai.
"Sekarang masuk ke inti acara pada malam hari ini, kita sambut pasangan yang dinanti-nanti para tamu undangan. Silahkan maju ke depan untuk bertukar cincin."
Seluruh pandangan tertuju pada dua manusia yang berjalan menuju panggung.
Pasangan tersebut adalah Brian dan Monic. Terlihat Monic mengapit lengan Brian. Monic tersenyum, mengisyaratkan jika malam ini ia begitu bahagia.
Para tamu berbisik-bisik membicarakan pasangan tersebut yang tampak serasi. Tampan dan cantik, sangat ideal untuk dijadikan gambaran masa depan.
Air mata Keyra mulai berjatuhan, ia tidak kuasa jika harus menahannya. Brian tidak jahat, cowok itu berhak untuk memilih jalan hidupnya. Ia saja yang terlalu memaksakan alur hidup Brian untuk bersamanya.
Brian memasangkan cincin di jari Monic, begitupun sebaliknya. Sesuai perintah dari pembawa acara, Brian mencium telapak tangan Monic.
Deg!
Seperti mendapat kejutan, tubuh Brian seketika membeku kala netranya bertemu dengan mata sendu milik Keyra. Keyra benar-benar hadir bersama Kevin.
"Mau ke mana Yan? acaranya belum selesai" Monic memeluk lengan Brian yang ingin mengejar Keyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIANDRA ALDRIC [REPUBLISH]
أدب المراهقينSepasang remaja dengan traumanya masing-masing. *** Hadirnya seorang siswi baru mampu mengacaukan hari-hari Brian, dia adalah Keyra Zakeisha. "Kak Brian, kenalin aku Keyra, pacar baru Kakak." "Gue nggak mau pacaran sama lo!" *** "Anterin ke kelas a...