Mommy untuk Pluem ( SELESAI)

bagian 3

Vote and komen🙏🤗

"Psikolog?".

"Iyaa, psikolog anak. Ibu tidak mau Pluem menjadi anak yang keras, tolong segera Carikan psikolog yang terbaik". Ucapnya pada anaknya.

Tay Tawan hanya mengangguk mengiyakan, rasanya sedih sekali. Akibat dari perceraian nya dengan namtan, Pluem menjadi berubah lebih keras.

#Flashback

Pluem sedang bermain bersama susternya di ruang tamu, dia sangat senang karena hari ini adalah hari ulangtahunnya yang ke 5 tahun.

Disana terlihat para maid sedang menghias rumahnya, banyak balon-balon yang tertata rapih disana.

Sang ibunda mendekati mereka berdua, terlihat bundanya sudah memakai gaun yang sangat indah berwarna hitam. Pluem pun menoleh dan tersenyum.

"Ayo Pluem mandi dulu, acaranya mau mulai bukan. Nenek juga sudah di perjalanan". Ucap namtan tersenyum sambil mengusap kepala anaknya sayang.

"Horee nenek datang juga?, Aku tidak sabar Bu. Ayo sus kita mandi". Ajaknya pada pengasuhnya. Akhirnya Pluem pun pergi meninggalkan namtan sendiri di sana

Namtan tersenyum senang, lalu dia duduk di sofa empunya. Tidak lama kemudian suaminya menghampirinya, lalu duduk bersamanya.

"Sudah rapih sayang?". Tanya nya, sambil mengambil ramot tv dan menyala kan nya. Disana Tengah menyiarkan acara berita.

"Seperti yang kau lihat". Ucap namtan sambil merebahkan kepalanya di pundak sang suaminya.

"Berita selanjutnya, model terkenal namtan Tipnaree terciduk tengah berciuman dengan artis jos wayar di salah satu pantai. Dan juga terlihat foto foto kebersamaan mereka,apa mereka selingkuh? Bisa kalian ketahui namtan adalah istri dari pengusaha sukses tay Tawan".

Setelah mendengar sekaligus melihat berita itu, rahang tay mengeras dia sedang menahan amarahnya. Begitu pula dengan namtan dia langsung menjauhkan kepalanya yang sedang bersandar pada suaminya itu.

Namtan sangat kaget, semua keburukannya terbongkar ke publik dan juga suaminya. Dia tidak tau harus bagaimana lagi.

Tay menatap tajam istrinya."bisa kau jelaskan namtan!!?". Ucapnya sedikit menekan kata 'namtan".

Namtan tidak menjawabnya dia menundukkan kepalanya, sungguh dia takut sekarang. "SEKALI LAGI, BISA KAU JELASKAN NAMTAN?!!!!". tay berteriak marah, sementara namtan dia gemeteran takut.

Di sebrang sana terlihat ada yang memperhatikan mereka, yaitu Wira ibunda dari Tay. Dia tidak tau kenapa anaknya sedang bertengkar dengan istrinya, maka dari itu dia diam terlebih dahulu sambil mendengarkan percakapan mereka.

"I'iyaa". Ucap namtan terbata bata, tay mengusap rambutnya kasar. Sungguh kenapa istrinya berkhianat padanya, Padahal apapun yang istrinya mau selalu dia wujudkan.

"SEJAK KAPAN KAU BERHUBUNGAN DENGAN DIA? TEGA SEKALI KAMU MEMPERMAINKANKU, APA SEMUA YANG AKU BERIKAN PADAMU ITU KURANG HAH!!?". tay sudah emosi sekarang, Wira yang mendengar ucapan anaknya itu langsung membulatkan matanya. Jadi menantunya selingkuh?.

"Maafkan aku tay, sungguh aku khilaf". Ucapnya menangis sambil bersujud di kaki suaminya itu.

Tay tekekeh."khilaf?,pergi kau dari sini. Saya tidak mau menyentuh orang yang sudah di nodai selingkuhnya".

"NAMTAN". Wira menghampiri mereka berdua. Menarik paksa namtan yang sedang bersujud kepada suaminya nya.

Plakkkk

Suara tamparan keras diberikan Wira kepada namtan,membuat namtan memegang pipinya panas.

"Beraninya kamu berselingkuh!!!?. Dugaan ku memang benar, dari dulu aku tidak pernah merestui hubungan kalian. Karena aku melihat noda hitam di matamu".