Mommy untuk Pluem ( SELESAI)

bagian 20

Tay, New, Pluem sudah mendarat dengan selamat. Sekarang mereka tengah berada di dalam mobil menunju rumahnya.

Setelah beberapa lama di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah baru mereka. Disana terlihat Bu Wira sedang menyambut mereka.

"Nenek!!". Teriak Pluem lalu berlari menghampiri neneknya, setelah itu mereka berpelukan.

"Astaga, nenek kangen banget sama kamu!!".

"Sama kami gak kangen nih Bu?". Kata Tay yang sudah berdiri di hadapan Bu Wira bersama dengan istrinya.

"Ibu juga kangen sama kalian, apalagi sama menantu kesayangan ibu!". Bu Wira memeluk mereka berdua bergantian.

"Yaudah yu masuk, cape kan kalian". Mereka semua pun masuk ke dalam.

Saat mereka sedang berkumpul di ruang tamu, seseorang mengetuk pintu. Lalu Bu Wira bangkit dari kursinya untuk membuka pintu.

Namun saat membuka pintunya, Wira sangat kaget dan juga langsung marah. Dihadapannya ini tengah berdiri seorang perempuan cantik yang dulunya adalah menantunya.

Plakk

Wira Menamparnya keras, namtan langsung memegang pipinya yang sudah memerah dan juga panas.

Kejadian tersebut membuat Tay dan New, Pluem mendekat ke arah pintu. New menatap orang itu, lalu dia bersembunyi di belakang suaminya takut.

"Tenang sayang". Katanya sambil menatap ke arah belakang, lalu menatap namtan tajam.

"Mau apa kau kesini hah??!!!". Teriak marah Wira.

"Kau mau membunuh menantuku?, Mau merebut putraku? Tidak bisa namtan!!!".

Namtan terisak lalu dia berlutut di hadapan Bu Wira. "Bu hiks...aku pantas mendapatkan hinaan ini, aku kesini bukan untuk merebut Tay dan juga membunuh new". Ia menangis sambil bersujud.

"Lalu apa!!!".

"Aku mau pamit dan juga minta maaf". Ucapnya terisak. " Aku minta maaf New". Namtan melihat ke arah new Yang sedang sembunyi di belakang tubuh Tay. " Aku minta maaf sudah mencelakai mu waktu itu, aku sedang terbalut emosi akibat perceraian ku. Aku minta maaf hiks...."

"Aku di bebaskan oleh ayahku, lalu dia menyuruhku untuk meninggalkan negara ini. Sebelum aku pergi aku ingin meminta maaf kepada kalian. Kumohon maafin aku".

New yang mendengar hal itu, langsung menghampirinya. Lalu membantu namtan untuk bangun, namtan langsung memeluk tubuh New erat.

"Maafin aku hiks..."new menepuk nepuk pundak namtan.

"Aku memaafkan mu, Kumohon jangan jadi orang yang jahat". Ucapnya sambil melepaskan pelukannya.

"Kamu orang baik New, tolong jaga putraku. Didik dia menjadi seorang yang pintar,baik dan juga penuh kasih sayang Seperti mu". Namtan melihat ke arah putranya.

"Apa boleh ibu memelukmu nak?". Tanya namtan, lalu Pluem melihat ke arah ayahnya dan juga mommy nya. Tay dan New kompak mengangguk.

Pluem mendekati ibunya, namtan merentangkan tangannya. Lalu memeluk putranya erat.

"Hiks.. maafiin ibu ya nak. Mungkin ibu adalah ibu yang paling buruk di dunia...hikss". Namtan melepaskan pelukannya, lalu dia menatap anaknya dalam.

"Jadi anak yang baik ya, ibu akan selalu mendoakan kamu. Tolong hubungi ibu, dan tetap menganggap ibu sebagai ibu kandung kamu".

"Seburuk apapun ibu, kau tetap ibu ku. Dan aku menyayangimu". Pluem mengusap air mata ibunya. " Ibu tenang saja, aku akan tumbuh lebih baik bersama dengan mommyku, seseorang yang mengenalkan ku bagaimana rasanya mempunyai ibu".