Mommy untuk Pluem ( SELESAI)

bagian 11

Pagi hari, semua maid sedang sibuk memasukkan koper ke dalam mobil tuan nya. Hari ini Tay dan New ingin pergi ke rumah ibu Wira untuk meminta restu.

"Bi, Tolong jaga rumah. Kalau ada apa apa hubungi saya". Kata Tay kepada ketua maid disana, yang kebetulan kepercayaan dari Tay Tawan.

"Baik tuan". Kata dia sambil menduduk.

New dan Pluem baru keluar dari rumahnya, dan sekarang mereka sedang menuju Mobilnya. Setelah itu mereka memasuki mobilnya lalu melaju dengan kecepatan sedang.

"Kalau ngantuk bobo aja ya sayang". Kata new ke Pluem. Karena mereka berangkat sangat pagi sekali.

Pluem mengangguk." Iya mom".

"Tee,boleh mampir ke toko roti dulu?. Aku ingin menemui gun sekaligus beli roti buat makan nanti".

Tay menoleh ke arah New." Tentu sayang".

Beberapa lama kemudian, mereka sampai di toko roti. Hanya New yang turun soalnya Tay harus menjaga Pluem yang tertidur di bangku belakang.

New memasuki toko roti itu, disana dia di sambut senyum cantik dari mix.

"New!!, Akhirnya kesini juga kangen tau!". Serunya sambil memeluk new.

"Biasa mix, sibuk ngurusin Pluem sama kuliah. Soalnya satu bulan lagi aku lulus,doain ya".

"Ouh iya new, katanya kamu mau nikah sama pak Tay ya?". Tanya mix penasaran.

"Ah semoga begitu, hari ini kita mau minta restu sama ibunya Tay. Doain di restuin ya mix".

"Ikut seneng dengernya, aminn semoga kalian di restuin".

New celingak-celinguk mencari seorang. " Oh iya mix, dimana gun?".

"Bos? Mungkin ada di ruangannya". Jawab mix sambil menunjuk ruangan gun.

"Baiklah, ijin ke ruangan gun dulu ya mix". Kata new sambil membungkuk sopan, mix pun membalasnya dengan anggukan kepala.

New pun berjalan menuju ruangan sahabatnya, setelah sampai dia mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah beberapa lama menunggu pintu di buka, akhirnya seseorang itu membukanya.

"Ah,New!!!". Teriak gun sambil memeluk sahabatnya itu. " Akhirnya kesini juga aku udah kangen banget sama kamu".

"Aku juga gun, maaf ya udah jarang kesini lagi".

"Tidak papa, ayo masuk dulu". New pun mengangguk lalu mengikuti gun masuk ke ruangannya.

Setelah itu dia duduk di kursi yang sudah di sediakan disana.

"Tumben kesini, ada apa new?". Tanya gun setelah duduk dari kursinya.

"Begini gun". Dia menghela nafasnya dulu. " Aku dan pak Tay akan menikah, aku ingin meminta restu padamu, kamu tau orang tua aku udah gak ada. Selama ini aku hanya punya kamu gun". Kata new sedih.

Gun berkaca kaca mendengar ucapan New, orang ini kacang tidak lupa kulitnya. Dia sangat menghargai gun, orang yang dulu menolongnya.

"Tentu saja aku merestui mu New, undang aku ya kalau tanggal pernikahan sudah ditentukan".

"Pasti gun, tapi sekarang tinggal meminta restu pada Bu Wira. Ortunya Tay, aku takut tidak direstui". Kata new sambil menunduk.

"Kamu orang baik new, pasti ibu Wira merestui hubungan kalian". Kata gun menenangkan new.

New tersenyum lalu mengangguk." Terimakasih gun, kalau begitu aku pamit dulu ya. Kasihan Tay sama Pluem nunggu di mobil". New beranjak dari duduknya lalu melangkahkan kakinya menuju pintu untuk keluar namun...