bagian 13

4.3K 253 13
                                    




Pagi hari sudah tiba, New sudah berada di dapur membantu para art yang sedang memasak.

Dia sedang memotong wortel,kol,tomat, kentang untuk membuat sayur sop kesukaan Pluem. New sebenarnya bosen masak sayur sop terus tapi kalau tidak nanti calon anaknya ga mau makan.

Bu Wira terlihat baru keluar dari kamar, dia melihat New yang sedang lihai memasak. Dia tersenyum bangga saat melihat pemandangan itu.

" Nak, lagi masak apa?". Tanya Bu Wira sambil memegang pundak new.

"Sayur sop Bu, Pluem ga bisa makan kalau gak ada menu ini". Jawab new sambil terkekeh kecil.

"Pantes kemarin maunya di suapin kamu, soalnya ibu gak masak sayur sop".

"Biasa Bu dia rewel kaya bapaknya eh". New menutup mulutnya, lalu dia sedikit malu sudah meroasting (gitu ga si nulisnya?) Calon suaminya di hadapan calon mertuanya.

"Hahaha bener, Tay juga rewel terus aneh pas masih kecil loh new. Masa dia mau makan daging Dino kan ibu bingung emang ada yang jual daging Dino?".

"Bhuahahaha". New ketawa ngakak sampai ibu Wira melongo melihat kelakuan menantunya itu.

"Eh maaf Bu". Ucapnya langsung menutup mulutnya dengan kedua tangan nya.

"Lagi ngomongin aku ya?". Tanya Tay yang baru turun dari atas, di buntuti anaknya di belakang.

"Geer banget kamu". Kata Bu Wira sambil duduk di kursi meja makan nya.

"Terus kenapa tadi new ketawa sampe ngakak?"

"Kepo!!!". Jawab Bu Wira dan New barengan, yang membuat tay cemberut.

"Pagii, nenek, mommy, ayah". Kata Pluem sambil duduk di kursinya.

"Pagi sayang". Jawab new menghampiri mereka dengan membawa sayur sop kesukaan Pluem.

Mata Pluem Langsung berbinar-binar saat melihat makanan kesukaan ada di depan mata.

"Utututu udah laper cucu nenek?".

"Iyaa nek, Pluem udah laper". Ucapnya sambil mengusap ngusap perutnya.

"Bu Mau new ambilin nasi?". Tanya new sambil memegang centong.

"Tidak usah nak ibu bisa sendiri". Jawabnya tersenyum lalu new mengambil nasi untuk Tay dulu, terus beranjak ke Pluem.

"Makasih Hin".

"Iya sama sama tee, ayo Pluem makan dulu".

Setelah itu mereka makan bersama, suasana yang hangat dan juga bahagia.

"Ouh iya, kenapa ayah makan bibir mommy semalam".

"Uhuk". Tay dan New keselek mendengar ucapan anak itu. Lalu mereka meminum air putih yang ada di meja.

"Jangan ajak ngobrol orang kalau lagi makan ya sayang!". Wira yang mengerti apa yang terjadi, dia langsung menengkan suasana agar Pluem tidak berbicara hal itu lagi.

******

#taman belakang

Pluem sedang membantu neneknya menyiram tanaman, sedangkan Tay new mereka tengah duduk di ayunan sambil memperhatikan kedua orang tersebut.

Drtt...drtr...

Handphone New berbunyi, dia menatap Tay meminta persetujuan untuk mengangkat telpon nya. Tay pun mengangguk lalu New berjalan menuju meja tepat handphone nya berada. Disana tertulis nama "win kelinci".

"Haloo win".

"Ah hallo New, apa kabar kangen banget aku". Ucapnya di sebrang sana.

"Kabar baik win, maaf ya udah gak bisa kumpul kumpul di kampus. Calon suami aku nyuruh buat home schooling".

Mommy untuk Pluem ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang