Mommy untuk Pluem ( SELESAI)

bagian 19

Jangan lupa vote+komen biar semangat ngetiknya 😔🙏

Pagi hari di Korea Selatan, New tengah asik tertidur sambil memeluk Pluem. Iya Pluem tidur bersama New, dia merengek minta tidur bersama mommynya. Membuat Tay lagi lagi kesal dan juga murung.

Seperti hari ini, dia sudah duduk di balkon dengan segelas kopinya. Perasaanya sedang buruk, tujuan dia berbulan madu karena ingin menghabiskan waktu berdua bersama istrinya. Namun, anaknya sangat menempel pada istrinya itu.

New terbangun dari tidurnya, dia menengok ke arah kasur yang dimana semalam suaminya tidur disana. Namun sekarang kasur itu kosong.

Dia beranjak dari kasurnya celingak-celinguk mencari suaminya, dan ternyata suaminya berada di balkon. New jadi tidak enak pada Tay, pasti suaminya lagi kesal karena semalam dia tidur dengan Pluem.

"Sayang?". Kata New sambil duduk di samping suaminya.

"Hmm". Tay hanya berdehem bahkan dia tidak menatap istrinya.

"Kamu marah ya?". Tanya New lagi.

Tay diam tidak menjawab pertanyaan istrinya, dia sedang kesal sekaligus marah karena semalam tidak mendapatkan jatahnya.

"Sayang jangan marah!!!, Yaudah yu di kamar mandi". Ujar New sambil menarik tangan Tay.

"Maksudnya?". Tay Pura pura tidak mengerti.

"Kamu mau itu kan...anu..itu loh". New bingung dan juga malu untuk mengatakan sesuatu yang sensitif.

"Pluem gimana?". Tay menengok Pluem yang sedang tertidur pulas.

"Kamu lihat sendiri kan, dia tidur pulas banget. Mau gak nih?. Tawar New lagi, dengan cepat Tay mengangguk ribut.

Mereka berdua pun perlahan lahan berjalan menuju kamar mandi, karena takut Pluem bangun.

Warning 1821+++

Tay mengunci pintu, lalu dia menatap lapar ke arah istrinya. New yang di tatap lapar suaminya Hanya berdoa pasrah.

Tay mendekati New, New mundur ke belakang sampai mentok ke dinding kamar mandi. Tay membelai seluruh wajah New dengan lembut.

"Hin beneran boleh?". Tanya Tay.

"Tentu, aku kan istri kamu. Sudah kewajiban aku melayani kamu. Maaf ya semalam aku tidur sama Pluem". Katanya tidak enak pada suaminya.

"Tidak apa apa Hin". Tay mendekati kuping New,lalu dia membisikkan sesuatu. "let's start". New merinding mendengar suara seksi milik suaminya itu.

Tay menyesap bagian telinga New, membuat New menutup kedua matanya. Sesekali Tay menjilat telinganya, setelah puas dia turun kebagian leher New.

"Ahkkk...". New mendesah, saat suaminya menjilat dan memberikan tanda di leher miliknya. Tangan nya di kalungkan ke leher suaminya.

Setelah puas Tay mencium bibir New, Tay  menggigit kecil bibir bawah New membuat mulut New terbuka , Dia memberikan akses pada lidah tay. Lidah Tay mencari lidah New dan membelitkan dengan lidahnya, lidah mereka berdua saling membelit satu sama lain dengan air liur yang saling bertukar.

Cukup lama ciuman panas mereka hingga New menepuk - nepuk bahu suaminya saat dirasa pasukan udara di paru - parunya mulai menipis. Tay pun melepaskan tautannya.

Tangan nakal Tay melepaskan kancing piyama milik istrinya. Lalu tangan nya memelintir puting pink milik istrinya, yang membuat New mendongakkan kepalanya ke atas.

"Engghhh....tee....". New sudah mabuk kepayang, Tay merangsangnya dengan hebat.

"Kenapa sayang??enak?". Bisik Tay lembut, yang membuat New makin bergairah. New pun mengangguk sebagai jawaban.