bagian 17 (20++)

6.2K 230 14
                                    

Warning!!! NC🔥 Yang tidak suka boleh skip, yang suka baca aja wkwkw.

Lanjut.....







"Hin,boleh?". Tanya Tay meminta persetujuan dari New. New pun mengalungkan tangannya di leher Tay sambil tersenyum menggoda.

"Pelan pelan ya". Jawabnya yang langsung membuat Tay semangat lagi, dia langsung mencium ganas bibir istrinya ini.

Tay menuntun New ke arah ranjangnya,lalu dia baringkan dan menindihnya. Tay melepaskan kaos nya di hadapan istrinya. New menahan nafasnya saat melihat perut sixpack milik suaminya.

"Kenapa? Mau pegang?". Tanya Tay saat melihat New mematung sambil melihat perutnya. Dengan malu New mengangguk.

Tay mengarahkan tangan New untuk menyentuh perutnya. Seketika New menelan ludah merasakan kerasnya sixpack milik suaminya itu.

Setelah itu Tay membuka baju tidur milik New, Tay bisa melihat betapa mulusnya tubuh istrinya, bahkan dada New cukup besar untuk ukuran laki laki. New Yang di tatap seperti itu langsung malu dan jantungnya terus berdetak kencang.

Tay sudah tidak tahan lagi, dia langsung mengesap leher New, New melenguh geli saat lehernya di jilat oleh suaminya.

"Mmphh".

Setelah puas dengan leher sang istri, Tay turun ke bagian dada New, lalu dia langsung menciumnya. Tay memainkan lidahnya di puting sang istri, tangan yang satunya meremas bagian satunya.

"Teee,ahhh". New pasrah, dia membiarkan suaminya menikmati tubuhnya.

Lalu dia bangkit dari posisinya, terlihat dia sedang membuka celananya. Dan sekarang Tay sudah terlanjang bulat, New lagi lagi menelan ludah saat melihat betapa besarnya belalai gajah milik suaminya.

Tay langsung mengarah ke celana milik New, dia membukanya perlahan. Dan sekarang New juga sudah telanjang bulat, Tay menelan ludahnya kasar saat melihat tubuh naked sang istri yang sangat menggoda.

New menutup matanya dengan kedua tangan, pipinya sudah semarah tomat. Tay menyikirkan tangan yang berada di wajah istrinya.

"Jangan malu sayang, aku suamimu".

New mengangguk sambil matanya terus melihat belalai suamiya yang sudah mengeras.

"Berubah pikiran? Kalau belum siap gak papa Hin". Kata Tay, karena dia melihat wajah New seperti sedang ketakutan dan juga tegang.

"Lakukan!". Jawab New menyakinkan suaminya kalau dia sudah siap dan tidak ragu lagi.

Tay tersenyum senang mendengar Jawaban dari istrinya,lalu dia mengambil pelumas yang ada di dalam laci meja, entah sejak kapan dia menaruh nya di sana.

Dia mengoleskan plumas itu pada jarinya, lalu membuka paha New lebar lebar yang menampilkan hole pink miliknya. Bagian bawah Tay langsung mengeras.

Lalu dia menunduk untuk mencum bibir istrinya lagi, setelah New terbuai dengan ciuman yang diberikan Tay. Tanpa New tau jari telunjuk Tay mulai memasuki bagian belakang New.

New Yang merasakan ada yang masuk di bagian belakangnya langsung membulatkan mata dan meringis kesakitan.

"Ahh....tee..sakit". New melepas ciuman mereka, lalu Tay berbisik di telinga New. "Tahan sebentar ya sayang?". Lalu dia mencium telinga New tidak lupa sesekali melumatnya.

Kemudian jari yang sudah masuk kedalam hole sang istri, digerakan perlahan lahan. Membuat New kesakitan, tubuhnya bergetar hebat.

Tidak lama kemudian Tay menambahkan 2 jarinya, sekarang hole New penuh dengan jari milik suaminya. Tay terus mengerakan jarinya mencari titik ternikmat istrinya.

Mommy untuk Pluem ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang