bagian 7

4.6K 315 14
                                    

Butuh saran dong, buku ini di kasih NC++ gak nih?  Jawab ya 👉

Oke lanjut...




Pagi hari di hari Minggu, ayah dan putranya sedang duduk di meja makan. Disana para maid hanya menyiapkan roti dan juga susu.

New berdiri sambil mengambil sehelai roti dan juga mengoleskan nya dengan selai kacang. Setelah selesai diapun menaruhnya di piring Pluem, sebenarnya Pluem tidak memintanya. Itu insiatif new sendiri.

Tay menatap new kagum, kenapa rasanya seperti punya seorang istri yang sedang mengurus anaknya. Lihatlah betapa keibuan dia.

"Dihabisin,susunya juga ya". Kata new sambil mengusap kepala Pluem sayang.

Pluem menatap new dengan penuh arti. "Sudah lama aku tidak di perhatikan seperti ini, rasanya hangat sekali. Kak new memang orang baik". Batinnya, lalu dia memakan rotinya.

"Kamu tidak sarapan?". Tanya Tay kepada new.

New tersenyum."sudah tadi tuan". Jawab nya.

Setelah beberapa menit akhirnya kedua ayah dan anak itu sudah menyelesaikan sarapannya. Mereka belum beranjak dari tempat duduknya.

"Pleum,kita main ke pasar Minggu yu". Ajak Tay pada anaknya.

Pluem mengkerutkan alisnya, tumben sekali pikirnya.

"Tentu, tapi bersama kak new". Jawabnya sambil menatap new yang sedang berdiri di belakangnya.

New yang merasa namanya di sebut pun membulatkan matanya.

"Tentu saja, sekarang siap siap dulu. Ayah tunggu di ruang keluarga". Jawabnya lalu meninggalkan meja makan itu.

"Oke". Jawabnya datar lalu dia pergi ke atas,disusul oleh new.

#kamar Pluem.

"Pluem mau pake baju ini apa ini?". Tanya new Yang bingung harus memilih baju yang mana untuk jalan jalan.

"Ini". Jawabnya menujuk ke baju yang di pegang new. Pluem memilih memakai Hoodie berwarna putih, sama seperti new Yang juga menggunakan Hoodie berwarna putih.

Akhirnya Pluem pun memakai bajunya sendiri, new sudah menawarkan untuk dia yang memakaikan baju. Namun seperti biasa Pluem menolak gais.

Setelah itu mereka keluar dari kamar, berjalan berdampingan. Tiba tiba tangan new di genggam oleh Pluem. Seperti bergandengan tangan. New sedikit kaget dengan itu tapi dia hiraukan.

#ruang keluarga

"Ayo". Kata anak itu kepada ayahnya yang sedang memainkan handphone. Tay pun menaruh handphone nya ke saku celana, dia berbalik badan, disana sudah ada new dan Pluem yang memakai baju senada.

"Kenapa mereka mirip sekali?, Terus kenapa new sangat cantik hari ini". Batinnya sambil terus menatap new dari atas sampai bawah.

New yang di tatap seperti itu jadi salting, kenapa tuannya terus menatapnya, apa dia tidak tau jantungnya sudah berdisko.

"A-ah kalian sudah siap, ayo". Tay berdiri dari duduknya lalu dia melangkah keluar rumah di ikuti Pluem dan juga new.

Tay memasuki mobilnya, Pluem duduk di samping ayahnya sedangkan new dia duduk di kursi penumpang. Perlahan mobil itu melaju pelan, para satpam disana membuka gerbangnya.

Di dalam mobil mereka semua terdiam, membuat suasana menjadi canggung. New bingung harus bagaimana, akhirnya dia cuman membuka kaca mobil dan menikmati pemandangan.

Setelah beberapa lama di perjalanan, akhirnya mereka memasuki pasar Minggu. Di sana sangat ramai dan juga panas, new bingung kenapa mereka tidak ke mall saja? Bukannya mereka orang kaya.

Mommy untuk Pluem ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang