"Dia... Masih di dalam.."pada akhirnya luck membuka suara.
"Kenapa..." Rasanya dia ingin mendengar ucapan seperti 'kami hanya bercanda, mana mungkin'
Tapi... Melihat mereka semua rasanya aku tau...
mereka tidak akan mengatakan itu.
MySelf
Black clover x reader
Rasanya Deja vu...
untuk kedua kalinya aku merasakan hal ini dalam hidupku, kehidupan pertama dan kehidupan kedua... Rasa hangat mulai menyelimuti ku lagi, hangat... seakan berada dulu, entah mengapa aku jadi teringat masa lalu ku.
Apa yang terjadi? apakah aku mati lagi kali ini. apakah mereka selamat, pikiran konyol macam apa itu? pasti mereka selamat, apa yang akan terjadi jika MC mati di awal ceritanya.
"Asta...Noelle, Yuno, Luck, Mira..." kita mengerjakan tugas dengan baik kan? maaf kalau aku hanya menjadi beban kalian. hah... sudah berapa lama perasaan sesak ini datang lagi.
ya... aku akan sangat senang bila bisa mati dengan damai begini. rasanya hangat seolah ada yang menyelimuti. Entah mengapa aku bisa merasakan detak jantungku sendiri, rasanya seolah-olah detak jantung itu seakan akan memudar dalam sekejap.
tidak- itu tidak memudar sama sekali... Kenapa justru semakin kencang? kenapa-- Ini bukan suara jantungku ya?, tidak aku terlalu bingung, bagaimana bisa aku tidak menyadarinya.
"y/n... Bertahanlah! komohon... kita pasti bisa sampai ke tempat penyembuhan. Pasti! jadi bertahanlah, aku akan berlari sekuat tenaga."
... aku diam tak bergeming, aku sama sekali tidak bisa berbicara bagaimana caranya? tenggorokanku seakan di cekik. aku tidak bisa mengucapkan apapun...junpei... benar, aku punya junpei.
"arigatou..." aku berusaha mengeluarkan suaraku walaupun hanya sebuah gumaman yang mungkin tak bisa ia dengar, tapi aku bisa yakin bahwa ia baru saja memelukku lebih erat.
"Bertahanlah... Hingga kita sampai"
"hmm... Hoam, Hari apa ini? OY Y/N! kenapa jendelanya belum-" ah... aku melupakannya lagi, sudah 3 hari sejak kepergiannya. ck bocah itu memang membuat kepikiran saja.
Rasanya aku tidak tahan mengingatnya, dia tiba-tiba pergi tanpa berkata apapun terlebih dahulu. Bagaimana bisa ia mati dengan semudah itu rasanya baru sehari ia datang ke sini namun mengapa sangat sulit...
Yami bangkit dari kasurnya, dan tanpa persiapan apapun ia mengambil sapunya dari bersiap untuk pergi- *prut- prot. "ck! kenapa harus disaat seperti ini."
keberangkatannya kini baru saja di halang oleh suara hajat yang memaksa untuk di buang saat ini.
*prot- Pruuutttt- Blub. sang empu kini memutuskan untuk membuang hajat-hajat penghalang ini agar tidak menganggu kepergiannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
"𝐦𝐲𝐬𝐞𝐥𝐟" Black Clover X Reader [Slow Update]
Fanfiction"𝐛𝐚𝐧𝐜𝐢 𝐤𝐚𝐭𝐚𝐦𝐮?... 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐡𝐚𝐥 𝐚𝐤𝐮 𝐜𝐞𝐰𝐞𝐤 𝐡𝐢𝐤𝐬-" (༎ຶ ෴ ༎ຶ) ☘︎ "𝒉𝒎𝒎.. 𝒌𝒆𝒏𝒎𝒂 𝒘𝒂𝒏𝒈𝒚-𝒘𝒂𝒏𝒈𝒚~ 𝒉𝒆𝒉𝒆𝒉𝒆~" y/n hanaka, gadis otaku, pendiam tapi kalo sendiri beda lagi, otak minus, yang masuk ke anime bc tapi sa...