sedboy jama'ah😿

363 58 4
                                    


"Dia... Masih di dalam.."pada akhirnya luck membuka suara.

"Kenapa..." Rasanya dia ingin mendengar ucapan seperti 'tapi bo'ong' dan 'kami hanya bercanda, mana mungkin'

Tapi... Melihat mereka semua rasanya aku tau...

mereka tidak akan  mengatakan itu.






MySelf
Black clover x reader


Para pasukan fajar keemasan dan benteng hitam pergi pulang. Rasanya mereka tak ingin percaya bahwa y/n akan mati begitu saja.

Asta, Yuno, noelle, luck merasa tak ingin meninggalkan dungeon itu. Y/n masih di sana, dia pasti masih hidup.

Mereka ingin berharap bahwa dia akan baik-baik saja di dalam sana dia pasti keluar. Namun justru pemikiran sebaliknya menyerang mereka, y/n telah mati dia di sana di runtuhan.

Kenapa mereka tidak sadar, mengapa mereka meninggalkan nya bagaimana bisa. Seharusnya mereka menyelamatkan nya dan membawa nya keluar bersama-sama.

Y/n telah terluka parah, dia menyelamatkan mereka dia selalu membantu. Tapi mereka semua tak sadar bahwa y/n ada di sana.

Yuno merasa frustasi ia berdiri di depan cermin kamar mandi rasa sakit  menghantam kepalanya.

Bagaimana bisa? "Kenapa... Padahal aku ingin terlihat keren di hadapan nya hari ini..."  Kenapa aku.. justru meninggalkan nya.

Kenapa aku pergi, kenapa-
*bruk! Yuno memukul meja. Dia ingin menangis, dia bersungguh-sungguh bahwa dia merasa sesak.

Rasa di dadanya sangat sesak dia tak bisa menahannya itu membuatnya semakin sesak.

"Hik-" satu isakan dan ia menahan nya lagi.

"Dia pasti selamat.. dia masih di sana"

Kali ini dia merasa sangat bersalah sungguh, dia bersungguh-sungguh.
Bukan rasa bersalah saat dia mengompol di kasur dan y/n harus mencuci nya.

Rasa bersalah yang berbeda... Dai sendiri tak tahu.. rasa apa yang dia rasakan.

Orang yang dari dulu selalu bersama nya, dia yang dengan lembut selalu menyayangi nya membantu dan mengurusnya.

Dia selalu terlihat dewasa walau dulu dia hanya anak kecil yang seharusnya cengeng pada seumuran dengan nya.







Asta terbaring cukup lama di kasur nya, sudah berapa lama? Jam berapa ini?

Dia berbaring, merasa lelah. Betapa lelah nya dia pusing dan tak ingin melakukan apapun.

Padahal... Dia sudah bersiap-siap di saat ia menjadi kaisar sihir nanti maka pada saat itu juga dia akan mengatakan hal yang ingin dia katakan pada nya.

Dia memang pernah berfikir bahwa jika tidak bisa memilikinya juga maka buatlah orang lain tidak bisa memilikinya juga.

Namun ia tidak pernah berharap bahwa y/n akan pergi..


Rasanya dia tidak ingin keluar atau melihat apapun, mungkin saja jika dia punya sihir... Apakah dia akan bisa menghidupkan y/n? Atau dia akan bisa menyelamatkan nya.

Dan dia tau bahwa itu hanya Omong kosong... Jika dia punya sihir hal itu pasti hanya impian semata yang pasti tidak akan terjadi.

Walau begitu dia ingin berharap, setidaknya jika kebohongan yang ia inginkan ini akan menjadi nyata maka ia akan bersyukur 10.000 kali kepada Tuhan.

"𝐦𝐲𝐬𝐞𝐥𝐟" Black Clover X Reader [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang