1. Isekai

1.3K 175 159
                                    







"(Ugh.. eh?! Aku dimana?!)"

"(Lah kok putih semua?! Oh.. akhirat toh..)" asumsi ku kalau ini sudah di akhirat. Tapi.. masa aku mati konyol karena di tabrak ANJING! begitu sih..




Kirain surga, yakali mba y/n masuk surga dosa nya bejibu gitu mana pas puasa dia melihat foto-foto roti sobek yang sangat tidak disarankan dilihat saat puasa.






"Selamat datang"

"TETEH SIAPA?!"

Aku melihat seorang pria..
Um....  Seorang anak berumur kira-kira 15 tahunan, mukanya mulus plus glowing sekali mengalahkan muka cewek.

Dia memakai celana pendek di atas lutut dan baju panjang berwarna putih polos serta jubah hitam di belakangnya




"Kamu dah meningsoy dek."

"Emang dah meningsoy, trus? "

"Eh? Kamu g panik gitu? Kamu dah mati loh, ga nangis, g rindu keluarga , gak takut masuk neraka deck? "



"Ya.. mungkin... Dikit rindu Ama adek ku..  Kangen adek w yang lucu, imut lembut dan wangi-wangi- walau gak mandi 2 hari tetap harum! Kok bisa gitu anak kecil harumnya awet."



Seketika suasana menjadi sunyi, hanya dapat terdengar suara angin yang bertiup entah dari mana asalnya.





"Oke, kayaknya kamu ke isekai aja deh, Saya malas ngurus kamu"






"Lah? Masuk isekai! Kok iso? Demi apaa! AKU MAU KETEMU TANJIRO, ANIKI, KALO GAK ONE PIECE"




"Sudah di kasih kesempatan malah ngelunjak... Alhamdulillah ya kamu ku Kick."


"Ehhh! Jangan gitu dong nanti aku asal masuk isekai gak tau ceritanya!"



Tiba-tiba saja semua nya terlihat silau
Aku tak bisa melihat apapun. Cahaya silau dan juga hawa dingin.






"eng... hueee~"

Aku mendengar suara tangisan bayi.. siapa itu?

Eh! Tangan ku jadi kecil, wow~ ini aku? GILA JADI BAYI! Enak dong, tapi kok gak ada orang tua  gw ya? :)


"Hueee!.. hueee..."


Aku mendengar suara tangisan lagi.
Ternyata bukan cuman ada aku, ada 2 anak lagi! Chotto- itu Asta Ama Yuno yak!

Wuiz aku jadi saudara nya nieh, moga kayak di fanfic gitu, jadi syantik tralala~ Uhuy~ moga aja.

muka w yang asli kek orang nolep g ad harapan hidup tau ga.





"Lagi-lagi seperti ini lagi ya.."

Eh ada suara!?

Aku merasa bahwa tubuhku terangkat dan saat itu juga aku dapat melihat aku melihat seorang pria tua

Yang tak lain adalah bapak gereja yang mengurus Asta dan yuno.






__________________________________








"Yosh.. yosh..


"Mereka bersaudara atau kembar?" Bapak gereja bergumam sendiri.


"Hmm.. sepertinya bukan lagian wajah mereka tidak mirip.."

" Walau yang dua ini cukup mirip, namun sepertinya mereka juga bukan saudara"



"𝐦𝐲𝐬𝐞𝐥𝐟" Black Clover X Reader [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang