Jay dan Jungwon sudah menjalin persahabatan yang cukup lama, mereka berdua begitu dekat dan akrab. Hingga suatu malam hal yang tak terduga terjadi di antara Jay dan Jungwon.
Hal itu membawa Jay ke dalam sebuah dilema yang begitu membelenggu hatinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwon POV
Secara perlahan aku membuka kedua mataku. Aku mengedarkan pandanganku ke segala arah. Sejenak aku berpikir, namun pada akhirnya aku menyadari kalau saat ini aku pasti sedang berada di rumah sakit.
Hah.. aku tidak pernah menyangka kalau perasaan yang aku punya untuk Jay akan membuat tubuhku menjadi drop seperti ini. Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang? Rasanya benar - benar menyakitkan. Aku pasti sudah membuat Kak Sunghoon khawatir.
Suara pintu yang dibuka mengalihkan fokusku. Di sana, aku dapat melihat Kak Sunghoon yang tersenyum sambil menatap ke arahku. Aku juga melihat Kak Sunghoon membawa sesuatu di tangannya.
" Kak.. " ucapku dengan suara pelan ketika aku melihat Kak Sunghoon sudah duduk di sebelah ranjangku.
" Syukurlah kau sudah bangun, bagaimana keadaanmu? apa yang kau rasakan? apa masih ada yang sakit? " aku tersenyum tipis saat mendengar beberapa pertanyaan yang terlontar dari bibir Kak Sunghoon.
Aku dapat merasakan sentuhannya, Kak Sunghoon menggenggam tanganku dengan erat dan genggamannya terasa sangat hangat. Berada di dekat Kak Sunghoon, benar - benar membuatku merasa nyaman.
" Aku baik - baik ajah Kak, udah gak pusing lagi kok.. " jawabku dengan jujur.
" Syukurlah, aku senang karena kondisimu sudah membaik.. "Kak Sunghoon berucap sambil tersenyum dan senyum yang Kak Sunghoon tunjukan membuatnya terlihat semakin tampan.
Kak Sunghoon adalah orang baik. Aku merasa sangat beruntung karena memiliki seseorang yang selalu menyayangiku dan menjagaku dengan tulus seperti Kak Sunghoon.
Andai saja orang yang aku cintai adalah Kak Sunghoon dan bukan Jay. Mungkin semuanya tidak akan menjadi serumit ini.
" Maafkan aku Kak, karena aku selalu merepotkanmu.. " ucapku dengan penuh penyesalan.
" Hei.. kau sama sekali tidak merepotkanku Jungwon. Kau tahu.. aku sangat khawatir saat Heeseung memberitahuku kalau kau pingsan di restoran. "
Ucapan Kak Sunghoon begitu menyentuh hatiku. Aku merasa sangat bersalah karena sudah membuat Kak Sunghoon khawatir. Penampilannya begitu berantakan, bahkan kantung matanya terlihat mulai menghitam. Apakah Kak Sunghoon melewatkan waktu istirahatnya?
" Maafkan aku Kak.. " lirihku, tanpa ragu aku membalas genggaman tangan Kak Sunghoon.
" Sudah tidak apa - apa.. "
Ku pejamkan mataku saat aku merasakan sentuhan di pipiku dan rasanya sangat menenangkan saat tangan Kak Sunghoon mengusap lembut pipiku.
" Aku akan mengabari Jay soal keadaanmu sekarang. " kalimat yang Kak Sunghoon katakan membuatku terkejut dan seketika aku menggeleng cepat.
