" Kamu sudah memberitahu kedua orang tuamu kan? "
" Sudah, tenang saja Jungwon.. "
Saat ini Jungwon dan Chaewon sedang berada di dalam mobil. Jungwon dan Chaewon akan pergi ke suatu tempat bersama - sama. Entah akan pergi kemana, Jungwon hanya bisa pasrah menuruti keinginan sahabat tersayangnya.
Suasana jalanan yang di lewati tidak terlalu ramai. Chaewon mengendarai mobilnya sedikit santai dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi.
Terlihat jelas, setetes demi setetes butiran air hujan yang secara perlahan mulai jatuh dan membasahi bumi. Bahkan malam ini, bulan dan bintang tidak menampakkan cahayanya. Yang tersisa hanyalah hembusan angin yang menggoyang daun - daun dan pepohonan.
Sudah dua jam perjalanan, namun tidak kunjung sampai. Bahkan mobil yang mereka berdua kendarai, mulai memasuki sebuah desa kecil dengan berbagai macam pepohonan tinggi di kanan dan di kiri jalannya.
Jungwon mengedarkan pandangannya ke segala arah. Setiap rumah yang terlewati, tidak ada satupun yang memiliki lampu listrik. Rumah - rumah tersebut hanya menggunakan lampu minyak tanah sebagai penerangannya.
Bukan hanya itu saja, desa yang mereka berdua lewati terlihat begitu sepi dan mencengkam. Suasana benar - benar gelap tanpa adanya lampu penerangan jalan. Terlihat seperti sebuah desa angker tanpa penghuni.
" Chaewon, ini di mana? kenapa kita harus melewati tempat menyeramkan seperti ini sih..? " pasalnya, Jungwon mulai merasakan ketakutannya. Ia begitu gugup, karena ini adalah pertama kalinya ia melewati tempat yang begitu menyeramkan seperti sekarang ini.
Kenapa Chaewon membawanya ke tempat seperti ini?
Ada apa sebenarnya?
Apa yang ingin Chaewon lakukan di tempat yang menyeramkan seperti ini?
" Tenanglah Jungwon, sebentar lagi kita akan sampai kok.. "
" Tapi kamu tidak mengajakku ke tempat yang aneh - aneh kan? " mendengar ucapan Jungwon membuat Chaewon tertawa renyah, lalu menggeleng pelan.
" Tidak Jungwoniee, percayakan semuanya padaku, oke.. "
Benar saja, mobil yang Jungwon dan Chaewon kendarai akhirnya terparkir sempurna di depan sebuah rumah kayu. Terlihat begitu sederhana namun sangat elegan. Berbeda sekali dengan rumah - rumah yang mereka lewati sebelumnya.
Tapi ini rumah siapa?
" Ayo kita turun.. " ajak Chaewon.
Chaewon turun dari dalam mobilnya, lalu diikuti oleh Jungwon yang juga turun dari dalam mobilnya. Dengan tenang, Chaewon melangkah menuju rumah kayu tersebut dengan Jungwon yang membuntuti di belakangnya.
" Chae.. ini rumah siapa? "
" Kamu akan tahu nanti, diamlah.. "
Ketika sampai di depan pintu rumah kayu tersebut. Tanpa ragu, Chaewon langsung mengetuk pintu rumah kayu tersebut beberapa kali. Dan tidak lama kemudian, pintu rumah kayu tersebut akhirnya dibuka oleh seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Done For Me | JayWon✔
Fiksi PenggemarJay dan Jungwon sudah menjalin persahabatan yang cukup lama, mereka berdua begitu dekat dan akrab. Hingga suatu malam hal yang tak terduga terjadi di antara Jay dan Jungwon. Hal itu membawa Jay ke dalam sebuah dilema yang begitu membelenggu hatinya...