Diruangan yang cukup luas rezvan sedanga berkutik dengan berkas berkas kantornya, setelah tadi ia uring-uringan karna perjodohan yang gak masuk akal menurutnya ia memilih untuk menyibukan diri dikantornya dengan mengerjakan semua berkas dan dokumen kantor.
Ting
Bunyi notifikasi ponsel rezvan, ia pun hanya men swipe dan melihat siapa yang mengirimnya pesan.
Papa: pulang kantor nanti papa tunggu di restaurant keluarga kita, jangan telat!
"Ngapain ya papa suruh gue ke resto" batin rezvan setelah melihat isi notifikasi dari papanya
°°°
Sedangkan dikantor shani ia sama dengannya dengan rezvan, yaitu sedang berkutik dengan berkas serta dokumen kantor untuk menghilangkan pening di kepalanya.
"Shan, lunch yuk" ucap abin yang masuk keruangan shani
"Kebiasan deh ga ketok dulu" ucap shani tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas
"Yaelah ketok ketok amat, dah yuk lunch" ucap abin seraya menarik tangan shani
"Enggak deh, kamu duluan aja" ucap shani
"Huhft, kenapa sih. Masih kepikiran?" Tanya abin seraya menghembuskan nafas
Abin yang melihat shani jadi murung pun kasihan melihatnya harus terpaksa menerima perhodohan ini
"Shan, gua yakin kok kalo pilihan om sama tante itu yang terbaik buat lo" ucap abin seraya mengelus bahu shani
"Emangnya el ga baik ya" tanya shani lirih
"Bukan ga baik, tapi kan kalian tau dari awal kalian kenal sampe pacaran. Ada tebing yang membatasi kalian dan itu sulit untuk di robohkan" ucap abin penuh hati hati dan mencoba memberi pengertian
Shani yang mendengar pun hanya bisa menghembuskan nafas dan bergumam lirih
"Susah ya?" Gumam shani lirih dan masih sedikit terdengar oleh abin
Abin yang melihat shani mulai menitikan air matanya pun segera memeluk shani mencoba memberi ketenangan
"Coba terima dan coba obrolin baik baik sama el" ucap abin sambil mengusap punggung shani
Shani pun hanya mengangguk mendengar ucapan abin "gimana cara ngomongnya, aku ga mau el kecewa" ucap shani didalam pelukan abin
"Kecewa tuh pasti shan, tapi gua yakin kalo el orang baik dia pasti ngerti" jawab abin
"Dah yuk kita lunch, dah laper nih gue" sambung abin dan dapat kekehan dari shani yang mendengar celetukannya
Mereka pun keluar kantor untuk mencari resto or cafe yang instagramable, biasa cewe. Setelah sampai mereka pun segera memesan makanan yang ada di buku menu
"Lo mau apa shan" ucap abin
"Pasta aja deh" ucap shani
"Pasta? Oke, gue juga deh pasta" ucap abin
"Minumnya apa" sambung abin
"Oranger juice" ucap shani
Abin yang mendengar pun mengangukan kepala dan memanggil waiters
KAMU SEDANG MEMBACA
Have You | END
RandomHubungan yang tidak dilandasi dengan keputusan bersama dan rasa didalamnya itu gak akan baik baik aja apalagi di antara kedua belah pihak tidak ada yang menjalani nya dengan perasaan, lalu gimana dengan hubungan keduanya di kedepannya nanti? "Pernik...