Kini jam sudah menunjukan pukul 22:45 rezvan yang baru menyadari bahwa hari sudah gelap bahkan sudah tengah malam, kantor yang sudah gelap dan sepi hanya ruangan rezvan yang terang rezvan pun segera bergegas untuk pulang
20 menit berlalu kini mobil rezvan sudah memasuki perkarangan rumahnya
"Sepi banget, udah tidur kali ya" gumam rezvan saat melihat rumahnya begitu sepi
"Assalamuallaikum, kayaknya dia udah tidur" ucap rezvan karna melihat kamar shani sudah gelap
Saat ingin menaiki tangga rezvan tak sengaja melihat ada orang yang tertidur
"Lucu banget sih tidur disini" gumam rezvan saat melihat shani yang tertidur di sofa
Flashback
Jam menunjukan pukul 19:11 shani baru saja tiba di rumahnya dan segera membersihkan tubuh yang terasa lengket dan gerah
20 menit berlalu shani pun keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama tidurnya, saat shani ingin memejamkan matanya tiba-tiba ia teringat sesuatu
"Dia udah pulang belum ya" ucap shani seraya membuka pintu kamarnya dan mengecek kamar rezvan
"Belum ternyata" ucap shani saat melihat kamar rezvan masih rapi, shani pun memutuskan untuk turun ke bawah
"Tunggu disini aja deh, sekalian aku juga mau tanyain sesuatu" ucap shani sambil menyalakan tv di ruang keluarga
Jam terus berputar kini menunjukan pukul 10:21 hingga tak sadar bahwa shani tertidur di sofa ruang keluarga
Flashback off
"Ini gimana gua banguninnya" ucap rezvan karna jujur ia tak tega jika harus membangun kan shani yang telihat sangat lelah
"Gue gendong aja deh" ucap rezvan dengan menggendong shani ala bridal style
Rezvan pun membuka pintu kamar shani dan menaruhnya perlahan di kasur king size nya
"Cantik" ucap rezvan sambil memperhatikan wajah shani dan dengan tangan yang mengusap surai rambutnya, hingga Shani pun terusik dari tidurnya
"Eunghh" lenguh shani, rezvan yang masih belum sadar kalo shani sudah bangun pun masih mengusap kepala shani seraya tersenyum
"Astagfirullah hal adzim" pekik rezvan saat shani sudah membuka matanya, rezvan pun langsung berdiri dari duduknya dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"S-sorry bukan maksud gue lancang masuk kamar lo" ucap rezvan gugup
"T-tadi lo ketiduran di sofa, gue cuma gak tega banguninnya. jadi lo gue bawa kesini" sambung rezvan dan shani yang mendengar pun hanya diam saja
Melihat shani hanya diam rezvan semakin gak enak karna udah lancang masuk ke kamar dan bawa shani ke kamarnya
"G-gue pamit ya" ucap rezvan dan segera beranjak ingin keluar dari kamar shani, namun saat rezvan ingin keluar tangannya ada yang menahan sehingga memberhentikan langkah rezvan yang sudah memegang handle pintu
"Makasih" ucap shani lembut dan hanya di jawab anggukan kepala oleh rezvan
"Rezvan" cegah shani lagi memegang tangan rezvan saat rezvan ingin keluar, sedang rezvan yang dipanggil pun hanya menaikan satu alisnya
"Kamu yang kirim makanan ke kantor" tanya shani
"Cuma sebagai ucapan terima kasih aja, gak lebih" ucap rezvan singkat padat dan jelas dan setelah itu langsung pergi dari kamar rezvan
°°°
Kini di kamar rezvan ia sedang menggrutu tidak jelas karna ke gap sedang memperhatikan wajah shani saat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Have You | END
DiversosHubungan yang tidak dilandasi dengan keputusan bersama dan rasa didalamnya itu gak akan baik baik aja apalagi di antara kedua belah pihak tidak ada yang menjalani nya dengan perasaan, lalu gimana dengan hubungan keduanya di kedepannya nanti? "Pernik...