18. Belum siap

316 20 0
                                    

Setelah kedua keluarga mereka pergi rezvan dan shani pun bersiap untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai umat muslim.

karna waktu juga sudah menunjukan pukul 17:55 yang artinya sebentar lagi masjid akan mengumandangkan adzan dan rezvan pun mengajak shani untuk beres beres dan wudhu

"Ayo shan wudhu, sebentar lagi adzan kita sholat berjama'ah" Ucap rezvan dan dijawab anggukan oleh shani

Jujur shani masih akward karna perbincangan kedua keluarganya tadi yang dimana mereka menagih cucu kepadanya dan rezvan

°°°

"Allahu akbar" gumam rezvan saat masjid mulai mengumandangkan adzan dengan ia yang duduk bersila diatas sajadah

Bersamaan dengan itu shani pun keluar dari kamar mandi dengan wajah yang basah karna air wudhunya.

"Kamu yang siapin" tanya shani saat melihat rezvan sudah duduk diatas sajadah dengan sajadah dibelakangnya yang sudah digelar dan siap pakai

"Iya, biar sekalian soalnya" jawab rezvan dan hanya dianggukan kepala oleh shani

Saat adzan telah selesai di kumandang kan rezvan pun mulai berdiri dan menegok kebelakannya dimana shani sudah rapih dengan mukena yang terpasang didirinya, rezvan pun mulai mengumandangkan iqomahnya

Mereka pun memulai sholat dengan rezvan yang memimpin sebagai imam untuk shani

"Assalamuallaikum wa rahmatullah" ucap salam terakhir rezvan dan ikuti shani

Setelah salam terakhir mereka pun berdzikir dan berdoa sebentar lalu shani membereskan perlengkapan sholatnya dan rezvan.

°°°

"Udah beres semua kan? Yuk" ucap rezvan saat melihat shani telah selesai mebereskan perlengkapan sholatnya

"Ha, Kemana? Emang kita ada acara" tanya shani dengan raut wajah yang bingung

"Gak ada, cuma mau ngajak makan diluar aja. Mau kan?" Ucap rezvan diakhiri dengan pertanyaan dan dijawab anggukan oleh shani

"Yaudah sebentar aku siap-siap dulu" ucap shani dengan senyum tipis dibibirnya

Rezvan pun keluar dari kamar dan turun kebawah untuk menunggu shani siap-siap

15 menit menunggu shani pun keluar dengan pakaian simplenya namun senada dengan pakaian rezvan

"Jadi berangkat" ucap shani tepat ditelinga rezvan

"Eh, udah" ucap rezvan basa basi karna keget dengan shani yang tau-tau ada dibelakangnya

"Yaudah yuk berangkat" sambung rezvan dan keluar dari rumah dengan menggandeng tangan shani

Shani pun masuk kedalam mobil dengan rezvan membukakan pintu mobil untuknya

"Kita mau makan dimana" ucap rezvan memecah kehening di perjalanan

"Terserah, aku ikut kamu" ucap shani tanpa mengalihkan pandangannya pada ponselnya

Rezvan yang melihat dan mendengar jawaban shani pun hanya berdecih

"Ck, kebiasaan cewek. Apa-apa terserah" gumam rezvan dengan nada yang sangat pelan agar tak terdengar oleh shani

Have You | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang