17. Permintaan

339 26 0
                                    

Di pagi yang cerah sepasang suami istri yang masih terlelap dalam tidurnya salah satunya pun terpaksa harus membuka mata karna cahaya matahari yang menyorot dari balik gorden

Ia yang tak langsung bangun, melainkan memandangkan terus sang suami yang masih terlelap dan memeluknya sangat erat.

"Kalo kayak gini kok makin ganteng yah" Batin shani seraya tersenyum dan memainkan wajah rezvan dengan jari telunjuknya

Shani terus memandangi wajah rezvan sambil sesekali mamainkannya wajah rezvan dengan jari telunjuknya, hingga sang suara menggetkannya

"Gausah diliatin terus, entar cinta loh lama lama" Ucap rezvan yang tiba-tiba bersuara dan mampu membuat shani kaget sekaligus malu karna ketahuan memandangi wajahnya

Shani yang ke gep pun berusaha mencari ide untuk menyangkal dengan debaran jantung yang begitu cepat

"A-apan sih, siapa juga yang liatin kamu orang tadi tuh mau bangunin eh kamu udah keburu bangun" Ucap shani panjang lebar dan mendapat anggukan kepala dari rezvan

"Yah padahal aku berharapnya kamu liatin aku terus kamu kayak terpesona sama kegantengan aku" Ucap rezvan dengan tingkat ke-pdan yang sangat tinggi dan wajah yang dibuat-buat cemberut

Sedangkan shani yang melihat rezvan seperti itupun hanya tekekeh gemas dengan tingkah laku rezvan

"Udah gausah cemberut gitu, mending kamu mandi soalnya nanti mama mau kesini" Ucap shani

"Mama? Dua-duanya kesini, ngapain?" Ucap rezvan

"Iya mama aku sama mama kamu, dan katanya juga sama yang lain juga" Ucap shani

"Ini baru jam tujuh kurang sepuluh, ngapain mama kesini pagi-pagi" Ucap rezvan setelah melihat jam diponselnya

"Enggak sekarang, nanti kayaknya sekitar jam sepuluhan" Ucap shani dan dijawab anggukan oleh rezvan

"Udah kamu mending mandi, terus siap-siap terus kita makan habis itu kita tinggal nunggu mereka deh" sambung shani dan lagi-lagi rezvan hanya menjawabnya dengan anggukan kepala

Shani pun turun kebawah untuk masak masak sarapan untuknya dan rezvan, 20 menit berlalu rezvan pun udah selesai mandi dan rapih dengan baju sehari-harinya.

Kini gantian shani yang kekamar untuk mandi dan rezvan menunggunya di ruang keluarga, hampir 40 menit rezvan menunggu shani hingga akhirnya 5 menit berikutnya shani turun dengan wajah yang fresh wangi dan rapi dengan baju sehari-harinya hingga terlihat SEMPURNA

Rezvan dan shani pun sarapan dengan hikmat tidak ada pembicaraan dengan mereka hanya ada suara dentingan sendok garpu yang beradu dengan piring

°°°

Mereka yang udah selesai makan pun bersantai di ruang keluarga dengan shani yang sibuk menscrol sosmednya dan rezvan yang sibuk dengan laptop kerjanya

Rezvan yang telah menyelesaikan kerjaannya pun menaruh laptopnya dan mulai merebahkan dirinya di sofa dengan kepala yang berbantal kaki shani

"Mereka mau ngapain sih rombongan kesini" Ucap rezvan memecah keheningannya dengan shani seraya terus menatap shani dari bawah

Shani yang mendengar ucapan rezvan pun menaruh ponselnya dan mulai menatap rezvan yang masih menatapnya

"Gatau, mungkin mereka kangen sama kamu. Emang kenapa sih kamu tanya terus dari tadi" Ucap shani seraya mengusap surai rambut rezvan

"Ya gapapa, cuma tumben aja tiba-tiba banget lagi rombongan" Ucap rezvan

"Biasanya kan juga yang main kesini cuma mama ga pernah rombongan kayak gini, kayak lebaran rombongan" Sambung rezvan

Have You | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang