Shani pun tak ambil pusing ia memperlihatkan wajah rezvan yang ada di gallerynya saat di pernikahannya kemarin
"Ihh dia suami kamu" pekik gracia yang kaget melihat foto rezvan
"I-iya kenapa sih" ucap shani heran dengan gracia dan abin yang mulai kepo dengan suasana pun menghampiri keduanya
"Aku tadi abis ketemu sama dia" ucap gracia dengan wajah polosnya sontak shani dan abin yang mendengar pun kaget dengan apa yang gracia ucapkan
"Kamu serius gre" ucap shani dengan nada serius dan di jawab anggukan oleh gracia
"Gimana ceritanya, kan lo baru liat di foto" bukan shani melainkan abin yang ikut penasaran dengan gracia
"Jadi gini" ucap gracia
Flashback
"Mobilnya kenapa pak" ucap seseorang kepadan seorang supir taksi
"Ini mas mobilnya mogok" ucap supir taksi
"Duh ini gak bisa dipinggirin dulu pak mobilnya" tanya orang itu
"Masalahnya macet udah terlalu panjang" sambung orang itu
"Duh maaf ya mas udah membuat macet, itu juga didalam masih ada penumpang saya yang buru buru" ucap supir taksi tak enak hati dengan rezvan
Ya orang yang bertanya pada supir taksi itu adalah rezvan salah satu pengguna jalan yang ikut terjebak macet karna taksi yang gracia tumpangi mogok
"Yaudah gini aja, bapak masuk ke dalam biar saya dengan beberapa pengguna jalan lainnya dorong mobil bapak ke pinggir" ucap rezvan dan di angguki oleh supir taksi itu
Setelah selesai mendorong taksi itu ke pinggir jalan rezvan pun mulai mengatur agar beberapa pengguna jalan mulai berjalan
"Makasih ya mas udah bantu saya" ucap supir taksi itu tak enak dengan rezvan
"Iya sama-sama pak, sekarang saya telpon orang bengkel dulu biar kesini benerin mobil bapak" ucap rezvan dan diangguki oleh supir taksi, setelah selesai menelpon rezvan pun menghampiri supir taksi
"Oh iya pak, mana penumpang bapak yang sedang terburu buru itu" ucap rezvan
"Sebentar mas saya panggilin dulu" ucap supir taksi itu lalu menghampiri gracia yang ada didalamnya
"Mbak maaf nunggu lama" ucap supir taksi merasa tak enak dengan gracia karna membuatnya menunggu
"Gapapa pak, jadi gimana mobil udah bisa jalan" ucap gracia ramah
"Belum mbak, tapi mbak dicariin sama mas mas didepan" ucap supir taksi
"Mas mas didepan" gumam gracia yang masih didengar oleh supir taksinya
"Iya mbak, mari" ucap supir taksi itu dan diikutin gracia di belakangnya
"Ada apa ya mas cari saya" ucap gracia seteleh melihat rezvan
"Oh ini mbak kata bapak supirnya mbak sedang buru-buru" ucap rezvan datar tapi masih ramah
"Iya, terus hubungannya sama mas apa ya" ucap gracia yang heran dengan rezvan
"Gaada, saya cuma mau menawarkan tumpangan aja sama mbaknya" ucap rezvan
Gracia yang mendengar pun bingung harus ia terima atau enggak, disatu sisi ia sudah sangat cape karna dari tadi ia belum sama sekali istirahat tapi disisi lain ia takut dengan rezvan
Rezvan yang mengerti raut muka gracia pun mengeluarkan kartu namanya dari dalam jasnya
"Saya gak mungkin macem-macem" ucap rezvan dan gracia yang melihat pun menganggukan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Have You | END
RandomHubungan yang tidak dilandasi dengan keputusan bersama dan rasa didalamnya itu gak akan baik baik aja apalagi di antara kedua belah pihak tidak ada yang menjalani nya dengan perasaan, lalu gimana dengan hubungan keduanya di kedepannya nanti? "Pernik...