26. come and back into my arms

614 36 4
                                    

Waktu yang semakin larut membuat angin laut di malam pun semakin terasa dingin

Jam yang kini telah menunjukan pukul 23:58 yang artinya 2 menit lagi adalah waktu pertama dini hari anniv mereka, shani yang masih betah duduk diatas pasir memandangi gelapnya langit dihiasi cantiknya cahaya bintang dan dialuni dengan suara deburan ombak sebagai pelengkapnya

"Huhf, 2 menit lagi ya rez" ucap shani lirih seraya melihat jam yang ada dipergelanganya dan mengbuskan nafasnya kasar

"Aku gak berharap banyak, aku cuma berharap kamu pulang dan rayain anniv kita bareng-bareng" ucap shani seraya berdiri dan meninggalkan area pantai dan berjalan memasuki mobilnya

Shani menjalankan mobilnya dengan hati yang terus saja menggumamkan harapan agar rezvan kembali

Hampir 21 menit shani menepuh perjalanan untuk sampai dirumahnya, dan kini ia pun memasuki rumahnya dan naik ke kamanya. Namun bukan untuk segera tidur.. melainkan ia duduk disofa kamar yang menghadap kontras pada balcon kamarnya, melanjutkan tatapannya pada bintang dengan isi hati yang terus menggumamkan berjuta harapan untuknya dan rezvan

Hingga tanpa ia sadari dirinya pun tertidur disofa dengan posisi yang masih sama dengan sebelumnya

°°°

Pagi yang sejuk dan merdunya adzan  membangunkan shani dari tidurnya yang kurang lebih baru merasakan nyenyak sekitar 3 jam.

Shani pun terbangun dan begegas untuk mandi lalu mengambil wudhu untuknya sholat menunaikan kewajibannya, 20 menit selesai dengan urusan bersih-bersihnya shani pun segera keluar dan menggelar sajadah untuknya

Raka'at satu hingga dua telah ia tunaikan, ia yang khusyuk dalam sholatnya dan bersungguh memohon dalam sujud pun menggumamkan kata dalam hati disujud terakhirnya

"Ya allah disujud subuhku aku memohon padamu, tidak ada yang aku inginkan dan pinta selain dia yang kembali kepelukanku ada disisiku dan bahagai bersamaku ya allah. Sungguh aku percaya akan segala kuasa dan takdirmu dan aku yakin bahwa kau mendengar segala yang aku ucapkan dalam hati dan aku juga yakin bahwa kau akan mengabulkannya. Sungguh aku sangat percaya bahwa kau maha membolak balikan hati hambamu" ucap didalam hati dalam sujudnya dan setelahnya ia menyelesaikan sholatnya dan berdoa

Setelah selesai sholat dan berdoa ia pun bersiap menyiapkan berkas meeting untuknya ke kantor, seperti mendapat hidayah ia tak ingin menjadi shani yang kemarin-kemarin. Shani yang sedikit murung dan shani yang mau mau tidak tidak ke kantor. seperti datang agak siang, mengcancel meeting, atau meminta abin untuk menggantikanya meeting dengan client.

Shani pun berangkat ke kantor dengan sedikit semangat di dalam dirinya

°°°

"Duh kok banyak banget sih bin, perasaan gak segini deh. Terus ini juga siapa yang tanda tanganin? Kok aku gak tau kalo ada pembaruan kontrak sama client?" Ucap yang bingung dengan kerjaan dan juga berkas-berkas yang menumpuk dan membordardir abin dengan banyak pertanyaan

"Makannya kerja!" Sarkas abin pada shani dan shani pun yang mendengar menunjukan side eyenya

"Apa liat-liat kayak gitu? Udah ya shani sepupuku yang cantik jelita nan sempurna mending lo kerjain ini dan pelajari lagi berkas permbaruan kontrak oke, jika sudah tidak ada yang ditanyakan saya kembali keruang saya." Ucap abin yang melihat bombastic side eye shani dan setelahnya memberi semua pekerjaan shani diakhiri dengan kalimat baku sebagai candaan

Have You | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang