MULAI NYAMAN

3.3K 87 0
                                    

Saat ini Dhira sedang berada di ruang tamu sendirian ditemani dengan cemilan dan tontonan kartun kesukaannya.

Setelah sarapan tadi, Alastor mengangkat telpon dari seseorang, dan menyuruh Dhira untuk menunggunya di ruang tengah dengan cemilan yang sudah dia sediakan.

"Kak Alastor baik, tapi serem. Eh..tapi ganteng juga." gumam Dhira mengomentari Alastor

"Tapi kenapa ya tiba-tiba kak Alastor ngeklaim Dhira buat jadi pacarnya. Kan kita baru kenal" kata Dhira kebingungan pada dirinya sendiri

Tanpa dia sadari sedari tadi Alastor mendengar semua gumaman dia. Alastor hanya tersenyum merasa gemas melihat ekspresi Dhira saat menggumam sambil kebingungan.

"Kenapa nih kok bawa bawa nama kakak" ucap Alastor mengagetkan Dhira yang masih kebingungan

"Eh..kak Al kok di sini" kata Dhira tergagap

"Ini kan apartemen kak Al. Terserah kakak dong mau ngapain aja" jawab Alastor, yang membuat Dhira gak enak hati dan merasa malu

Alastor duduk disamping Dhira sambil menyenderkan tubuhnya ke sofa. Dia mengambil salah satu tangan Dhira untuk digenggamnya.

"Kak Al kok keliahatan lemes banget, kakak lagi kecapean ya." Kata Dhira kasihan saat melihat wajah Alastor yang terlihat lelah

"Nggak kok, kak Al nggak papa. Kakak cuma lagi banyak fikiran aja. Boleh nggak kakak minta Dhira buat usapin kepala kak Al" minta Alastor memelas kepada Dhira

Dhira yang nggak tega menolak permohonan Alastor pun akhirnya mengiyakan. Dia mengusap kepala Al dengan tangan yang satunya.

Alator yang merasa kepala nya diusap pun merasa senang, dia tersenyum sambil menutup matanya merasa nyaman. Tangan Dhira yang di genggam pun dia kecup dan dia bawa ke pelukanya.

"Kak Al kalau lagi capek istirahat aja di kamar. Dhira juga mau pulang, takut mommy daddy sama abang nyariin."

Perkataan Dhira membuat Alastor yang tadinya ingin tertidur pun langsung bangun tertuduk. Dia merasa tidak suka saat Dhira mengucap kata pulang.

"Kakak nggak izini Dhira buat pulang. Sekarang Dhira itu punya kakak, jadi Dhira harus nurut sama kakak" kata Alastor dengan nada dingin

"Tapi Dhira kangen mommy daddy sama abang." Kata Dhira dengan sendu

Alastor yang tidak tega melihat gadisnya sedih pun akhirnya memperbolehkan dengan terpaksa

"Yaudah kamu boleh pulang, tapi kakak yang anterin. Sana gih siap siap, Pakai hoodie nya kak Al" suruh Alastor dan langsung diangguki semangat oleh Dhira

________

Setelah menempuh perjalanan selama15 menit, akhirnya mereka sampai di kediaman keluarga Theodon.

"Kak Al ayo masuk. kemarin kan kak Al belum mampir ke rumah Dhira." minta Dhira semangat dengan ekspresi yang dibuat segemas mungkin.

Alastor yang mendapat penawaran dari sang kekasih merasa tidak tega untuk menolaknya. Walaupun sebenarnya ada janji dengan salah satu orang kepercayaan nya.

"Iya kak Al mampir kok. Kakak juga ada sesuatu yang harus dibahas sama Felix" balas Alastor dengan mengusap kepala Dhira yang posisinya masih berdiri di samping motornya dengan dia yang masih terduduk di atas motor.

"Yeyyy. Ayo kak" dengan semangat, Dhira menarik narik tangan Alastor.

"Iya sayang. Semangat banget sih, jangan lari lari"

"Mommy Dhira pulang" seru Dhira

Sang mommy yang mendengar teriakan anak gadinya pun langsung berjalan menghampiri. Dhira langsung berlari memeluk mommy nya dengan erat.

"Princess nya mommy darimana aja sih kok baru pulang." tanya mommy

"Dhira sama kak Al mom. Kak Al bawa Dhira ke Apartemennya dan gak bolehin Dhira pulang." jawab Dhira dengan nada mengadu ke sang mommy

Mommy hanya merespon dengan senyuman, karena Alastor sudah meminta izin tanpa sepengetahuan Dhira untuk membawa Dhira bersamanya.

"Selamat pagi tante. Maaf udah bawa Dhira pergi semalaman" permintaan maaf Alastor yang dibalas dengan senyuman maklum

"Iya nggak papa, tante maklum kok. Pasti kamu juga kangen sama Dhira. Yaudah sana gih masuk dulu, tante masih ada urusan. Felix juga ada dikamarnya masih tidur. Kamu bangunin aja"

"Baik tan, makasih atas pengertiannya. Dan sekali lagi Al minta maaf"

"Iya nggak papa. Adek kak Al nya di ajakin masuk gih, masa berdiri di sini terus"

"Hehehe.. oh iya Dhira lupa" perkataan Dhira membuat mommy nya dan Alastor gemas











________

BERSAMBUNG.....

Posesive BlackwellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang