ALASAN

2.8K 86 0
                                    

Saat ini Dhira dan Alastor berada di taman belakang mansion keluarga Theodor.

"Kakak, Dhira boleh tanya sesuatu nggak ke kakak" Tanya Dhira

Saat ini mereka sedang duduk di kursi taman dengan posisi Dhira bersandar pada pundak Alastor.

"Boleh. Dhira mau tanya apa hmm" respon lembut Alastor dengan mengusap pipi tembem Dhira.

"Janji kakak jangan marah sama Dhira ya" pinta Dhira

Saat ini mereka sedang berhadapan dengan ekspresi Dhira yang dibuat seserius mungkin. Tetapi dimata Alastor semakin terlihat imut.

"Iya kakak nggak akan marah sayang. Emangnya kamu mau nanya apa sih, kok serius gitu muka nya"

Alastor menanggapi Dhira dengan tatapan cinta dan ekspresi nahan gemas yang sangat kentara.

"Kok waktu pertama kali Dhira ketemu kakak, kak Al lihatin Dhira terus. Waktu itu Dhira ngerasa takut tau. Kak Al kelihatan serem banget"

"Terus, kok kakak tiba tiba jadiin Dhira pacar. Kan kita baru kenal, eh baru ketemu juga" lanjut nya

Alastor yang sedari hanya menyimak pun langsung terdiam saat Dhira member pertanyaan terakhir yang sulit untuk dijawabnya sekarang.

"Kakak cuma bisa jawab pertanyaa kamu yang pertama sayang, untuk pertanyaan yang terakhir kamu akan dapet jawabannya seiring berjalannya waktu"

"Saat kakak ketemu kamu, kakak merasa tertarik dan mulai mencari tau tentang kehidupan kamu. Dan alasan kakak buat kamu jadi milik kakak adalah karena kakak cinta sama kamu. Lebih tepatnya cinta pada pandangan pertama" jawab Alastor dengan panjang lebar dan dengan meyakinkan

Dhira yang mendengar alasan Alastor merasa kurang puas, tetapi saat melihat tatapan penuh kasih sayang dari Alastor dia pun menerima alasan itu dengan rasa yang masih mengganjal.

"Adekkk..sini ajakin kak Al nya buat makan bareng. Mommy baru selesai masak"

Saat masih mencerna semua jawaban Alastor, tiba tiba mereka dikejutkan dengan teriakan Felix dari arah pintu pembatas mansion dan taman.

"Iya kita kesana" Alastor yang melihat Dhira ling lung pun akhirnya memilih menyauti.

"Yuk masuk, untuk jawaban kakak tadi nggak usah terlalu dipikirin. Intinya kakak cinta sama kamu dan kakak akan melakukan apapun untuk kamu" jelas Alastor

Alastor mengatakan kalimat cinta dengan menatap dalam tepat di mata indah milik sang kekasih.

Dhira yang masih belum berkomentar tiba tiba, tangan nya ditarik lembut oleh Alastor yang sudah berdiri di hadapannya. Alastor hanya tersenyum dan mengusap rambut Dhira saat Dhira menatapnya dengan kebingungan.

"Yuk makan, udah waktunya makan siang loh ini. Kakak juga laper banget. Masa tamunya mau dibiarin kelaparan" goda Alastor

"Yaampun kak Al laper ya. Maafin Dhira, yaudah ayok sekarang kita ke ruang makan. Pasti mommy masak makanan yang enek enak"

Dhira langsung menarik tangan Alastor dengan semangat saat teringat sang mommy pasti memasak beraneka makanan kesukaannya.

_____

"Kak Al mau makan apa. Biar Dhira ambilin"  tanya Dhira

Saat ini mereka sudah berada di meja makan bersama keluarga Dhira, untuk makan siang .

Alastor yang melihat Dhira perhatian dengannya merasa sangat senang sampai tidak bisa menahan senyumannya.

"Kelihatannya semuanya enak, terserah kamu aja. Sesuai rekomendasi kamu"  jawab Alastor tersenyum saat melihat Dhira mulai menyendokkan beberapa lauk pauk untuknya

Keluarga Theodor yang melihat keromantisan kedua sejoli itupun hanya bisa saling melirik senang. Terutama sang kepala keluarga yang sangat percaya kepada Alastor untuk menjaga putrinya.

"Kakak harus coba semua masakan nya mommy. Semua masakan mommy tuh top markotop banget pokoknya" jelas Dhira dengan antusiasnya

"Selamat makan kak Al, selamat makan semuanya"

"Selamat makan princess"
"Selamat makan sayang"Ucap semua orang

Mereka makan dengan candaan kecil dan kecerewetan sang princess.

Selesai makan semuanya mommy Lea menyuruh princess nya untuk segera meminum vitamin dan tidur siang.

Awalnya Dhira menolak dan memberontak, akan tetapi karena bantuan dari Alastor yang membujuk dengan berjanji akan mengajak nya jalan jalan akhirnya Dhira menurut.

"Sekarang Dhira tidur siang dulu ok. nanti malam kakak jemput" suruh Alastor

"Tapi kak Al beneran kan, nggak tipu tipu." tuding Dhira dengan nada menyelidik

"Nggak sayang, kakak janji. Sana gih kekamar. Kakak mau pamit pulang dulu ke om sama tante"

"Siap bos Al. Daaaa kakak.." cengir Dhira

Dhira pun langsung berlari pergi menjauhi Alastor menuju ke lantai dua kamarnya berada.

"Sayang jangan lari!!!!" Alastor melotot panik kala melihat Dhira berlari di tangga.

Setelah Dhira sudah tak terlihat, Alastor memutuskan untuk pamit dan segera pergi.

Ada sesuatu yang harus dia urus secepatnya.



_______

Jangan lupa vote nya
03-10-2022

Posesive BlackwellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang