Femdom

Attention

📍 alpha female dan male omega
Typo tandain

Revan yang sedang duduk di kasur sembari memeluk boneka beruang yang dia beri nama piu, sedari tadi dia merengek karena Aiko terlalu fokus dengan pekerjaan tugas sekolahnya. Dia hanya butuh perhatian bukan mendiaminya selama 2 jam, ingin pelukan dan juga ingin Aiko menyusu padannya.

Kalian pasti bertanya kenapa bisa? Revan yang sudah berumur 22 tahun bisa menghasilkan susu karena keturunan dari papanya, awalnya dia tidak menyukainya tapi semenjak ada wanita yang sudah menjadi pacarnya sudah mulai menerima keadaannya.

Sedangkan Aiko yang berumur 16, tingkat mesumnya semakin meningkat, apalagi saat ini dia sedang menahan hasratnya karena Revan memakai pakaian dinasnya yang membuat tangan Aiko yang sedang menulis jadi bergetar sedikit, dia ingin cepat-cepat meremas dada Revan.

"Aiko cepat, jika kau tetap mengerjakan tugasmu. Abel yang menyusu padaku, kamu gak usah!" Ucap Revan dengan kesal, Abel adalah anak kandungnya.

Flashback on

Saat itu Aiko yang berumur 10 tahun dan sedangkan Revan 16 tahun, dipertemukan di sebuah club. Awalnya Aiko hanya diajak oleh sang kakak untuk menemaninya dan belajar lebih dewasa jika ditinggal sendirian, jadi kakaknya mengajar Aiko dengan cara meminum Alcohol yang kadarnya lumayan tinggi.

Bau minuman tercium membuat Aiko yang pertama kali datang terasa sangat pusing, banyak orang melakukan hal senonoh padahal sudah disediakan kamar, bermain judi dan jangan lupakan penari yang berada di panggung berbentuk lingkaran dengan sebuah tiang berdiri di tengah lingkarannya.

Aiko duduk di sofa bersama teman kakaknya yang kebanyakan hanya alpha saja, ruang yang mereka pakai termasuk VIP bukan kakaknya yang memesan tapi temannya. Di meja banyak botol dan gelas berisi air alcohol dan juga berbagi Snack, Aiko yang awalnya meminum terasa sangat pahit dan aneh , tapi jika dia meminumnya terus menerus terasa sangat enak.

Keadaan semakin ramai saat mereka membahas pekerjaan, Aiko yang tidak tau keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju toilet. Jika dipikir-pikir seperti hanya Aiko yang pakaian yang sopan walaupun kancing atasnya di buka sama dia, aura dominan terasa sangat jelas.

Orang-orang disekitar mantap Aiko dengan penuh kagum dan ada juga yang nafsu, yang menyuruhnya untuk pergi ke kamar bersamanya. Tapi sayangnya Aiko adalah alpha yang setia dan masih berusaha mencari mate nya, wajah yang cantik dan tampan membuat semua orang ingin berdekatan dengannya, tapi Aiko hanya cuek.

Seorang perempuan memeluk lengan Aiko dengan manja, dia tidak tau kalau Aiko yang sebenarnya adalah perempuan dalam pikirannya hanya cowok. Aiko tentu saja jijik yang diperlakukan seperti itu, dia masih lurus alias masih suka cowok, walaupun dia alpha female setidaknya masih menyukai cowok.

Niatnya ingin ke toilet tapi sudah dibuat tidak mood oleh perempuan yang sedang berusaha menggodanya. Saat Aiko ingin melepaskannya, perempuan itu sudah ditarik oleh seseorang yang membuatnya hampir terjatuh.

Aiko mengamati orang itu dan lihatlah tatapan tajamnya dan juga pipi yang merona membuatnya gagal fokus, terlihat sexy. Sedangkan perempuan tadi berpura-pura kesakitan padahal dia tidak jatuh sama sekali, tangisannya terdengar sangat jelek baginya.

Pria tadi pun segera menarik tangan Aiko dan membawanya ke toilet, Aiko hanya mengikutinya dengan perasaan yang bingung dan juga aneh karena ini baru pertama kalinya dia berinteraksi dengan orang lain. Sesampainya di toilet dan masuk ke bilik toilet, pria tadi menutup pintunya dengan kencang yang membuat Aiko terkejut dibuatnya.

Suara nafas pria itu terdengar dengn jelas, pipi yang merona, tangannya masih menggenggam pergelangan tangan Aiko secara tidak sadar.

"Apa anda akan memegang pergelangan tangan saya terus?"