I Want It! I Got It! [END]

IWI! IGI! ~ 29

Happy reading
Jangan lupa vote..

*******

Setelah selesai makan, Yoongi mengajak Yoora ke studio nya. "Hari ini tanggal berapa?" Tanya Yoongi.

Yoora melihat ponsel lalu menyebutkan tanggal hari ini pada Yoongi.

"Selesai" Ucap Yoongi.

"Sedang apa sih?" Tanya Yoora.

"Mengganti kata sandi"

"Kenapa di ganti?"

"Tidak ada, hanya ingin saja.. ayo masuk" Yoongi menarik tangan Yoora memasuki studio. "Nanti jika ingin masuk, kata sandi studioku tanggal hari ini" Tambah Yoongi.

Yoora menatap geli ke arah Yoongi, dan Yoongi pun terlihat bingung dengan tatapan Yoora. "Kenapa menatap ku begitu?" Tanya Yoongi.

"Katanya tidak romantis, tapi ini romantis loh" Jawab Yoora.

"Apanya yang romantis?"

"Mengganti kata sandi dengan tanggal awal kita berpacaran, apa itu namanya jika tidak romantis?"

Yoongi terkekeh pelan mendengarnya, "Aku mengganti nya hanya agar aku tidak lupa lagi dengan kata sandi studioku, dan juga agar aku semangat bekerja, karna setiap memasukkan kata sandi aku pasti akan selalu mengingat mu" Pipi Yoora bersemu merah mendengar nya.

"Astaga Yoongi, ini studio atau apa?" Pekik Yoora ketika melihat kertas yang berserakan, dan juga banyaknya bekas botol minuman di meja kerja Yoongi.

"Ehh.. aku lupa membersihkan nya, kau duduk dulu di sofa, biar aku bersihkan dulu" Dengan cepat Yoongi mengutipi kertas-kertas yang berserakan.

"Aku bantu" Ucap Yoora.

"Tidak.. tidak, duduk saja Yoora.." Yoongi bergerak menghentikan langkah Yoora.

"Biar cepat selesai Yoongi, aku bantu ya.."

"Tidak, biar aku saja, ayo duduk disini" Yoongi menuntun Yoora ke arah sofa. "Nah sudah duduk diam saja disini"

"Tapi,,"

"Yoora.."

"Iya..iyaa aku duduk disini"

Setelah selesai membersihkan ruangan, Yoongi mendudukkan dirinya di samping Yoora, "Huhhh.. maaf ya, kau jadi melihat studio ku yang kotor"

"Tidak apa-apa, tapi dari banyaknya botol minuman tadi, aku jadi penasaran seberapa lama kau tak keluar dari dalam studio mu"

Yoongi terkekeh dan menatap Yoora, "Hidupku rasanya sangat berantakan akhir-akhir ini, dan berdiam diri di dalam studio adalah pilihan yang tepat untuk mengatasinya"

"Tapi kenapa? Sedang banyak pekerjaan? Jangan terlalu memaksa kan diri Yoongi, walaupun sedang banyak pekerjaan, tapi kau tetap harus mengistirahatkan tubuhmu"

"Bukan karena pekerjaan, tapi kau Yoora.."

"Aku?" Yoora menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kau, sejak kau menghilang, tak memberi kabar apapun lagi padaku, hidupku benar-benar berantakan"

"Tapi kenapa? Maksudku bukan kah seharusnya kau senang, karna kan tidak ada yang mengganggu hari-hari mu lagi"

"Kau tidak menggangu ku, selama ini gengsi ku yang terlalu tinggi, dan juga aku tidak terlalu berpengalaman dalam hal mendekati wanita, jadi aku tidak tau harus bagaimana menyikapi nya" Yoongi menyandarkannya tubuhnya di sandaran sofa, dan mengalihkan pandangannya ke atas langit-langit studio.