MPG chapter 32

20 1 0
                                    


Sebuah helikopter baru saja mendarat di suatu gedung pencakar langit diikuti oleh banyak pengawal yang mengelilinginya hingga keluar Seseorang dengan penampilan mewah dan elegan. Para pengawal itu membungkuk memberi hormat kepada nya.

"Kau yakin dia di sini?".

"Menurut informasi dia disini bersembunyi".

Renald dan Elena berjalan masuk ke dalam gedung hingga sampai di sebuah ruangan yang dihadiri banyak tamu undangan elit.

Elena memakai gaun merah dan juga rambutnya terurai dihiasi perhiasan di kepala nya sedangkan Renald memakai kemeja hitam elegan serta jas yang panjang berada di bahunya nya. Mereka menjadi sorotan banyak tamu di sana karena penampilan nya yang elit dan pasangan yang cocok.

"Aku memberimu fotonya bisa kau lihat tasmu". Ucap Renald menunjuk tas yang diberikan oleh Renald bukan sebuah tas melainkan alat monitor canggih layaknya tablet tertutup penyamaran.

"Baiklah aku akan melakukannya". Ucap Elena.

Namun seketika Elena telonjak kaget saat Renald menarik tangannya dan mencium bibirnya membuat Elena jantung berdetak kencang. Renald melepaskan nya menarik nafasnya lalu berkata.
"Berhati-hati jika terjadi sesuatu gunakan ini".

Renald menunjuk ke pakaian Elena bagian bahubyang terdapan tombol sensor yang tidak mencolok. Elena hanya memalingkan wajahnya dan lepaskan pegangan Renald dan mulai bepencar.

Sedangkan Renald berpencar mencari sesuatu diikuti anak buahnya yang bersembunyi di sekitar sudut ruangan mereka dipasang alat komunikasi di telinga mereka.

"Kalian menemukan petunjuk?". Ucap Renald.

"Belum kami masih mencari nya tuan".

"Tetaplah waspada karena dia ada di sekitar kalian".

Renald mulai berbaur pada tamu sedangkan Elena berada di lantai ata untuk mencari informasi yang Renald kasih.

"Ini sedikit membingungkan". Ucap Elena.

Namun pada saat Elena berjalan lagi matanya menangkap seseorang yang ia kenal dan tidak jauh dari kerumunan pata tamu. Dirinya mengepalkan tangan nya melihat orang itu.

Orang itu adalah pria yang ia temui di cafe waktu lalu memggunakan jas putih elegan memegang gelas yang ia tau itu adalah cockcail. Namun selang waktu lama orang itu menangkapnya matanya menatap Elena dengan senyum seringai sambil meminum di gelas nya.

Elena sontak mengalihkan perhatiannya lalu berjalan menjauh dari nya dengan perasaan mengebu Elena sampai lupa kalau dia sedang mencari seseorang hingga ia menabrak belakang orang.

"Ahh maaf Nona apa nona baik-baik saja". Ucap Seseorang yang ia tabrak.

Elena memegang kepalanya lalu mendongkak ke atas melihat orang itu hingga Elena membelakkan matanya menatap orang itu.

Dia yang dicari oleh nya dan Renald.

"Saya tidak apa-apa". Ucap Elena tersenyum manis.

"Sekali lagi saya minta maaf Nona".

"tidak apa-apa saya yangbharusnya minta maaf karena telah menabrak anda dari belakang".

"Nama saya Austin forger".
Pria itu mengulurkan tangannya kepada Elena.

Disambut olehnya.
"Elena Victory".

"Nona Elena anda hari ini kelohatan cantik sekali bolehkah anda menemani saya malam ini?". Ucap Austin

"Tentu saja sebagai permintaan maaf saya".

Elena dan Austin kina berdua berada di pesta mereka bersama sama berbincang tentang mereka masing-masing namun Elena tidak terlalu berbicara kepada Austin yang sebenarnya. Dan Elena menekan sesuatu di layar tasnya dan mengirimkan sesuatu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia and phsycopath girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang