Renald memegang pipinya yang memerah akibat tamparan Elena yang cukup kuat membuatnya tersungkur ke lantai dan Elena sendiri pergi tanpa menolong Renald. Membuat Renald hanya menghela nafas kasar dan meminta assistennya membawa bongkahan air dan es untuk mengompresnya."Anda baik baik saja Tuan? Apa perlu ke rumah sakit untuk mengobatinya? ". Ucapan Andre.
"Tidak perlu luka ini tidak sakit lagipula ini adalah luka yang ia berikan kepadaku". Ucapan Renald mengompresnya sendiri.
"Apa anda yakin dengan anda lakukan sekarang? Nona Elena mungkin akan menjadi incaran seluruh mafia underground jika itu benar kalau Nona Elena adalah Putri mafia itu". Ucapan Andre ingin tau setelah mengetahui rencana yang dibuat oleh Renald kini berubah haluan.
" Ya aku yakin karena aku mulai menyukainya dan aku sepertinya mulai mencintainya". Ucapan Renald membayangkan wajah Elena selama 2 bulan ini. Dan bulan depan adalah kesempatan terakhirnya jika Elena benar benar tidak mencintainya maka ia harus melepaskannya.
Tapi Renald bingung harus bagaimana membuat Elena jatuh kepadanya dan mencintainya berbagai cara ia lakukan namun jawaban Elena semakin tidak mencintainya. Ini membuat Renald harus bekerja keras melakukannya begini susahnya menaklukan wanita yang dingin dan cuek.
"Permisi pak ada rapat lima menit lagi". Ucapan sekertarisnya membuka pintu dan menutupnya kembali setelah selesai berbicara.
Renald pun berdiri dari kursinya dan pergi meninggalkan ruangannya bersama assistennya.
Sedangkan di Mansion Elena keliling Mansion rumah Renald karrna sudah dua bulan ini Elena berada di Mansionnya merasa bosan hingga ia berniat yntuk berjalan mengeilingi rumah Mansion Renald. Dari ruangan ke ruangan Elena mengelilingi luasnya Mansion Renald hingga sampai di sebuah Ruangan yang sangat besar namun terpencil memberanikan dirinya masuk ke dalam dan melihat banyak foto foto terpajang hingga ada yag tertutup tirai merah yang sudah berdebu.
Di sana Elena melihat sebuah foto besar yang sangat mewah yang ia yakini sebagai foto keluarga Renald. Di foto itu ada seorang foto dua orang wanita dan satu orang pria dan di sisi pria tersebut terdapat foto dua anak kecil satu laki laki yang ia anggap Renald dan ada satu orang anak yang ia tidak tau siapa seorang anak perempuan sangat cantik.
Elena melihat sebuah bingkai yang tertutup oleh tirai di saat Elena membuka nya Elena melihat seorang foto gadis kecil duduk dengan senyuman kecilnya. Yang Elena herankan kenapa foto ini tomidak dipajang di rumah utama dan diasingkan oleh Renald.
Disaat Elena ingin menyentuh foto itu terdengar orang tengah mencarinya dengan memanggil namanya. Langsung saja Elena segera keluar dari sana dan menutup pintu lagi sebelum orang lain mengetahuinya.
..................................................Renald kini berada di meja makan tentu saja Elena yang memasaknya dan bahkan orang pertama yang menghabiskan makanannya duluan dari Elena. Malam ini Renald pulang cepat dari biasanya karena pekerjaannya sangat cepat dari biasanya dan meminta Elena memasakkan makanannya awalnya Elena menolak namun Renald selalu melakukan berbagai cara membuat Elena kesal dan menyerah dari sikapnya Renald.
"Aku ingin mengajakmu ikut ke venesia". Ucapan Renald.
"Tidak". Ucapan Singkat Elena.
"Kenapa tidak mau ikut?".
Elena tidak menjawabnya dan pergi meninggalkan Renald sendiri di ruang makan sontak membuat Renald tersenyum seringai lalu meeencanakan sesuatu di dalam pikirannya selanjutnya.
"Kau ke sini". Ucapan Renald memanggil seseorang pelayan kemari dan menyuruhnya membuatkan sebuah teh dan mengkasihkannya ke Elena.
Sementara itu Elena sedang membaca buku di kamarnya dengan posisi duduk di sofa dan tangan di meja sebagai penompang kepalanya. Disaat itu juga pelayan itu datang ke kamarnya membawa sebuah teh yag dipesankan oleh Renald.
Elena meminumnya tidak disadarinya selang beberapa menit Elena merasa ngantuk saat membaca buku tersebut dan tidur di meja dengan melipatkan tanggannya ke meja.
Namun di saat Elena tidur Renald masuk ke dalam kamarnya dan membopongnya keluar ala bridal style dan memasukkannya ke dalam mobil bersamanya dan pergi ke suatu tempat.
...............................................Elena terbangun dari tidur karena merasa aneh dengan badanya yang bergoyang seperti mengambang dan matanya juga ikut goyang hingga membuat Elena bangun dari tidurnya namun beberapa saat Elena menyadari sesuatu kalau ada yang berubah dari kamarnya jelas jelas kamarnya tidak berwarna gold tetapi biru dan bahkan pintu saja sebelah kiri bukan kanan. Merasa janggal Elena bergegas ke jendela dan melihat sekumpulan awan putih di bawah dan langit biru.
Sontak membuat Elena mengeratkan genggamannya pada gorden jendela itu hingga sobek dan juga menggeretakkan giginya penuh kesal. Dirinya dirinya di jebak dan dibawa saat tidur ke dalam pesawat terbang dan iya yakini milik si Jerk Renald.
Langsung saja Elena keluar dari ruanfan tersebut dan mencari Renald ke mana mana hingga menemukan nya di sebuah kabin ruangan yang terdapat sofa panjang dan siaran tv yang ia sedang tonton. Melihat Elena di depan pintu membuat Renald menyapa Elena dengan senyuman.
"Oh... Sudah bangun?".
Elena sekarang merasa api di dalam badannya terbakar dan ingin meleyapkannya segera mungkin sehingga Elena mengambil sebuah tongkat di samping pintu tersebut dan berkata.
"Iya dan aku akan membuatmu tidur juga seperti aku untuk selamanya".Elena mengarahkan tongkat itu ke Renald dan langaung ditangkap oleh Renald dan tak sampai di situ juga Elena menendang betis Renald hingga jatuh dan memukul perut Renald dan melemparnya ke dinding.
Tak berhenti dari situ Elena melempar semua barang di dekatnya kepada Renald seperti wanita yang sedang mengamuk bahkan mengejar Renald memutar ruangan. Di situ Renald hanya tersenyum bahkan tertawa lucu melihatnya dan bermain kejar kejaran bersama Elena.
Mengdengar kekacauan di dalam Ruangan para pelayan masuk ke dalam melihat Ruangan berantakkan barang pecah serta tv rusak semua san bahkan di sana mereka melihat Renald dan Elena sedang berkelahi yang meluapkan amarah hanya Elena sedangkan Renald hanya tertawa.
Mereka melihat itu hanya menutup kembali pintu itu dan seolah olah mereka tidak mendengarkannya. Selang beberapa jam akhirnya Elena kewalahan begitu juga dengan Renald yang terluka akibat barang lemparan Elena dan pukulannya.
"Baby kau melukaiku lagi". Ucapan Renald membersihkan darah yang keluar dari mulutnya.
Elena itu sontak hanya terdiam dan pergi meninggalkan Renald sendiri didalam ruangan tersebut. Namun disaat Elena keluar para pelayan menguping dan langsung dibentak oleh Elena.
"Apa kalian lihat!". Ucapan Elena.
Para pelayan itu terdiam membungkuk dan meminta maaf kepada Elena yang tidak dihiraukan olehnya langsung pergi saja.
Sementara itu Renald menyuruh pelayan nya untuk membersihkan ruangan tersebut dan memilih perhi ke ruangan lain. Di sana Renald bersama assistenya andre berusaha membujuk Renald untuk mengobati lukanya namun Renald menolaknya membiarkannya saja.
Hingga Andre meminta Elena untuk mengobatinya awalnya Elena memarahi Andre namun saat Andre menjelaskannya Elena seperti diam dan berpangku bahwa sikap Elena kepada Renald terlalu berlebihan sehingga membuat Elena hanya memasang wajah datar bahkan mengambil kotak obat yang dipegang oleh Andre diambil kasar dan pergi meninggalkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and phsycopath girl
RomanceAkankah Renald dapat menaklukkan hati Dan bekunya Elena si wanita psikopat atau dirinya yang terbunuh olehnya Karena dirinya target selanjutnya.