Charllote spontan kaget berjalan mundur dua langkah melihat Seorang pria tengah berdiri di depannya dan mengeluarkan sebuah pistol keluar dari jasnya."Maaf tuan apa maumu sampai anda mengeluarkan senjata kepada saya?". Ucapan Charlotte berwaspada.
"Siapa yang menyuruhmu untuk membunuhku?". Ucapan Renald perlahan masuk ke dalam sedangkan Charlotte berjalan mundur.
"Maksud anda?".
"katakan siapa?".
Charlotte mengerutkan alisnya menatap Renald yang tengah menatapnya tajam serta geraman marah kepada Charllote menandakan dia sedang marah dan Charllote tidak tau yang dimaksud Renald apa.
"Saya berkata jujur apa yang anda maksud? Siapa yang menyuruh saya membunuh anda mungkin anda salah orang". Balas Charllote.
"Aku melihat mobilmu berada dekat dengan saya saat sedang membunuh anak buahmu". Ucapan Renald menarik pelatuk pistolnya mengisi peluru lalu berkata lagi.
"Aku mungkin tidak tau kau tapi siapapun berurusan denganku adalah orang memilih mati di tanganku".Charllote menghidar serangan Renald dengan berlindung dengan meja di dekatnya lalu melemparkan meja itu ke Renald. Sehingga Renald memukul meja itu menjadi dua dan mengarahkan lagi pistolnya ke Charllote.
Petarungan terjadi membuat seisi ruangan dipenuhi suara tembakan dan deguman barang. Charllote bisa berhasil menghindar sedangkan Renald terus menyerang. Menyebabkan seisi ruangan hancur dan berantakkan.
Disaat Renald dan Charllote di bawah ruangan tamu, Elen yang sedari lagi tidur tiba tiba terbangun dari tidurnya akibat mendengar suara deguman kuat yang ia tau itu berasal dari senjata pistol langsung saja keluar dari kamarnya menuju arah suara berasal.
Sampainya di sana Elena melihat sebuah perkelahian antara Charrlote dan seorang yang membuat Elena membelakkan matanya keterkejutnya membuat Elena terdiam.
Satu kata yang keluar dari mulut Elena
Si Jerk.
Elena pergi ke kamarnya lalu mengambil sebuah pistol dari laci lalu pergi ke sana. Pada saat Elena sampai ke sana ia melihat Charllote sudah kewalahan dan terluka di pegelangan tangannya dan Renald juga mengarahkan senjatanya ke arah Charrlote disaat Renald mau menarik pelatuk pistolnya.
"TIDAK! ".
Suara teriakkan membuat Renald terhentikan dan terkejut mendengar suara dari atasnya ia mengenali suara itu dan langsung saja ia menoleh ke arah atas dan menemukan seseorang tengah menghembus nafas kasar dan menatap tajam kepadanya.
Sontak Renald terkejut dan melepaskan senjatanya dan menatap Elena. Sedangkan Elena turun dari atas menuju Charllote yang sedang terluka dan lelah akibat bertarung dengan Renald.
"Matsuka are you okay? ". Ucapan Elena memegangi tangan wanita paruhbaya itu.
"Aku baik baik saja hanya lenganku terluka". Ucapan Charlotte sambil mengusap rambut Elena.
"Aku obati sekarang kita ke kamar". Ucapan Elena membawa Charllote ke dalam kamarnya.
...........................................................Charllote sudah diobati dan Elena membereskan pk3 ke dalam laci dan keluar dari kamarnya. Sesampainya di pintu Elena melihat Renald tengah santai duduk di sofa dengan merokok lalu meatap Elena yang keluar dari ruangan.
"Aku terkejut kau disini little girl". Ucapan Renald mengejek Elena.
Elena hanya memalingkan wajahnya lalu pergi."Shit!". Renald berdiri dari duduknya lalu menangkap tangan Elena dwngan kasar lalu mendorongnya ke dinding.
"Berhentilah bermain petak umpat".Elena menatap Renald dingin tanpa berkata sama sekali sehingga membuat Renald semakin naik pitam lalu memukul dinding di samping Elena dengan kuat.
"Mau apa hah?!"."Menjauh dariku Jerk". Ucapan Elena datar.
"I Can't because i want you little girl". Ucapan Renald sambil tersenyum kecut.
"Why? Because my body my lunde my legs? . Lissen cleary I won't fogive everyone hurt my Matsuka".
"Dia ibumu".
"Yes jerk and now you hurt her and I don't fogive that get out of my house right now". Ucapan tajam Elena.
Renald melepaskan rengkuhannya dan pergi dari Elena namun Elena terkejut saat Renald bukan keluar dari rumahnya melainkan ke kamar Charllote membuka pintunya dan masuk ke dalam. Sehingga Elena langsung ke sana apa yang dilakukannya ke sana.
Di sana Renald melihat Charllote tengah duduk di sandarn ranjang menatap Renald tidak suka namun tidak dipungkiri ia sekarang sedkit terpesona dengan ketampanan Renald.
"Maafkan saya telah melukai anda saya tidak tau anda adalah ibu dari gadia yang saya cari". Ucapan Renal menundukkan kepalanya kepada Charllote meminta maaf.
"Kau kenal Elena?". Ucapan Charlotte.
"Iya saya mencarinya selama 4 bulan ini dan kami sering bertemu di london".
"Oh my.. Elena tidak pernah menceritakan ini kepadaku".
Elena di depan pintu melihat Pria itu menundukkan kepalanya ke Charllote.
"Elena kau kenal dia?".Elena menunjukan wajah datarnya dan menjawab.
"Tidak".Charllote kembali menatap Renald lalu ke Elena setelah itu ia bertanya kepada Renald.
"Dia tidak mengenalmu". Ucapan Charlotte ke Renald.Renald menatap Elena sejenak lalu dia memikirkan sesuatu sehingga terbentuk menyungging senyumnya liciknya.
"Little Girl kenapa kau tidak memberitau ibumu kalau kau adalah istriku".
Charlotte terkejut mengangga sedangkan Elena membelakkan matanya apa yang diucapkan Renald membuat Elena dalam masalah. Charllote saling menatap saling bergantingan dengan mulut menganga masih kaget.
"Apa katamu?! Elena! ". Ucapan Charlotte.
"Itu tidak benar aku bukan istrimu jerk". Ucapan Marah Elena kepada Renald menyunging senyumnya.
"Elena apa maksudnya ini kenapa kamu tidak memberitauku kalau kamu sudah menikah bukannya kamu ingin kuliah?!". Ucapan Charlotte bangkit Dari ranjang menuju Elena.
"Kau ini pantas saja suamimu mencarimu".
"Dia bukan Suamiku Matsuka aku belum pernah menikah". Ucapan Elena.
"Kau bajingan! Aku akan membunuhmu". Ucapan Elena sambil Menujuk kepada Renald.
Elena mau menuju ke Renald namun Charlotte menahan badan Elena untuk Menyerang Renald sedangkan Renald hanya melipatkan tangannya ke dadanya hanya menyaksikannya.
........................................................."Jadi kalian sudah berapa lama nikah?". Ucapan Charlotte.
Charllote duduk di sofa sambil meminun tehnya dan menatap Renald di depannya dengan santainya melipatkan kakinya di hadapan Charrlote."Sudah lama sekali Mom".
Ucapn Renald tersenyum manis sehingga Charllote terkekeh melihatnya."Jadi kamu suaminya Elena siapa namamu?".
"Namaku Renald Varo Stegberld". Ucapan Renald.
Charllote mau meminum tehnya terhenti ketika ia mendengar nama yang tidak asing baginya. Kaget. Hingga ia menatap Renald dengan penuh keyakinan.
"Kau adalah-". Charllote menelan ludahnya lalu berkata lagi.
"Ketua mafia Eagle Carter"."Benar sekali". Ucapan Renald dengan nada mudahnya mengatakan itu di depan Charllote.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia and phsycopath girl
RomanceAkankah Renald dapat menaklukkan hati Dan bekunya Elena si wanita psikopat atau dirinya yang terbunuh olehnya Karena dirinya target selanjutnya.