Bab 5

14.7K 587 7
                                        

Baca!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
Baca!!!!

🌈🌈🌈

Pagi yang cerah, hari ini Elysa melalukan kegiatan seperti biasa nya, mandi, memasak, bersih² kamar. Sekarang disinilah Elysa tengah termenung memikirkan kejadian kemarin malam yang dimana iya bertemu dengan adik tercinta nya bubu. Elysa yang sedang duduk di balkon dengan ditemani secangkir teh hangat dengan angin kencang di balkon rumah.

"apa bubu, bunda, ayah masih ingat dengan ku ya?" ucapan itu terus terulang di kepala Elysa membuatnya memikirkannya. Apa keluarga nya masih ingat dengan nya? Atau sudah melupakan nya??

Setelah merasa bosan dan menghilangkan rasa bosan nya elysa pun masuk ke dalam dan bersiap untuk berjalan² ke taman dekat taman. Setelah siap iya berjalan kebawah untuk pergi, disaat akan keluar rumah langkah nya terhenti karna suara yang menghentikan nya yaitu asisten nya pak hausen supir pribadi nya "nyonya ingin kemana?"

 Setelah siap iya berjalan kebawah untuk pergi, disaat akan keluar rumah langkah nya terhenti karna suara yang menghentikan nya yaitu asisten nya pak hausen supir pribadi nya "nyonya ingin kemana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Outfit Elysa Arabella Ardelia ke taman

"saya ingin ketaman dekat sini" ucap elysa
"Apa tuan Lio sudah tau kalau nyonya ingin pergi?"
Elysa yang ditanya seperti itu jadi gugup karna iya blom izin ke Lio.
"belom, aku blom izin"

Saat elysa sudah berbicara seperti itu iya tidak menyadari jika pak heusen menelpon Lio dan meminta izin ke Lio apa nyonya elysa boleh pergi tidak. Karna jika iya tidak izin ke bos nya bisa gawat gaiss.

Setelah selesai menelpon ternyata Lio mengizinkannya pergi tapi dengan satu syarat iya arus di temani oleh pak heusen jika ingin pergi. Elysa yang mendapatkan izin seperti itu menyetujui saja karna iya ingin menghilangkan rasa rindu nya dengan jalan² ketempat dimana dulu iya dan keluarga nya sering kunjungi.
.
.
.
.

Setelah perjalanan cukup lama mereka pun sampai di tempat tujuan dengan elysa yang ditemani oleh supir nya yang iya suruh menunggu di mobil saja. Tempat pertama yang iya kunjungi adalah taman yang dimana dulu adalah tempat terindah yang pernah Aurelia (Elysa) dengan keluarga nya menghabiskan waktu di sana dengan keluarga kecil yang bahagia.

Elysa memilih duduk di salah satu bangku di salah satu bangku taman yang di sediakan di sana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mommy And Baby (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang