🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Dilihatnya Lio membuang nafas dengan berat. "begini...
Bingung
Aneh?
Kenapa?
Haruskah?
******
Happy Reading
Setelah keheningan menghantui mereka. Sama-sama bingung harus menjawab apa, pertanyaan demi pertanyaan menghantui nya dan tatapan nya yang membuat ku luluh. Apakah harus aku memaafkannya? Haruskan kami memulai semua seperti semula seperti keluarga kecil lain yang di penuhi canda tawa dan akan menghiasi rumah tangga mereka.
Flashback
"begini...
Dengan detak jantung yang tak karuan membuat seorang Elysa dan lio sama-sama gugup. Dengan tarikan nafas kasar akhirnya"Begini.... Kita sudah menikah sudah sangat lama dan menjalani dengan banyak cobaan yang membuat kita sama-sama merasa asing dan aku juga bukan orang yang romantis dan membuat hal-hal manis lainnya,, dan aku ingin membuat kedekatan kita menjadi sebuah awal yang baru dan belajar menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak kita kedepannya. Mau kah kau Elysa Arabella Ardelia memberikan ku sebuah kesempatan kedua untuk memperoleh hal yang indah bersama anak-anak kita nantinya " ucap Lio dengan sepenuh jiwa nya.
"jika kau menerima nya itu sebuah hal yang paling indah untuk ku, I love you Elysa Arabella Ardelia" lanjut Lio dengan menatap Elisa lekat, yang hanya melihat dengan diam nya. Membuat seorang Lionel Abraham gerogi. Apa ungkapan yang iya susun dan diner yang iya habiskan bersama sang istri apa bisa membuat hubungan mereka menjadi membaik?.
"iya, aku akan belajar menerima mu" dengan satu tarikan nafas Elysa menjawab dengan berlinang air mata yang sudah iya tahan dari tadi.
Flashback and
Lio yang masih gugup dan tak percaya dengan ucapan Elysa pun hanya diam memegang tangan sang istri yang membuat gugup nya mulai mereda dan dengan ditemani malam yang makin larut. Dengan dibumbui pemandangan kota yang indah. Sangking larut lamunan nya tampa sadar sang istri sudah mengantuk.
"woahhh" nguap Elysa sampa sadar
"Ups" Elisa langsung melihat ke sebelah nya yang dimana Lio berada yang sedang Memperhatikan sejak tadi dan lio pun melihat nya yang membuat pipi GEMBUL Elysa memerah karna malu.Yg di lihat pun hanya tersenyum dan mengelus kepala rambut nya. "sebaiknya kita pulang, sepertinya kedua ke sayangan ku sudah mengantuk" dengan posisi mengelus rambut yang membuat Elysa merasa nyaman dibuat nya. Elisa pun hanya mengangguk dengan posisi kepala menyender di bahu Lio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy And Baby (END)
RomanceAurelia Aurora Tanisha seorang gadis kalem tapi pecicilan, alim? Gak ada unsur alim ya, bar bar, dan labil soal percintaan. Mati karna ketabrak mobil gara - gara kecewa sama pacar bodoh yang berani selingkuh dengan cewek murahan yang gak ada hargany...