Aurelia Aurora Tanisha seorang gadis kalem tapi pecicilan, alim? Gak ada unsur alim ya, bar bar, dan labil soal percintaan. Mati karna ketabrak mobil gara - gara kecewa sama pacar bodoh yang berani selingkuh dengan cewek murahan yang gak ada hargany...
Setelah drama mas Lio yg menjadi manja itu. Hari demi hari Lio menjadi lebih terbuka dengan Elysa, itu membuat hati Elysa menjadi senang bukan main. Dan ada juga sihhh hal yg membuat ku jengkel dengan sikap nya ini. 1. Manja 2. Posesif 3. Bawel 4. Cengeng??
Entah lah kenapa sikap nya menjadi seperti ini. Tapi aku tetap bersyukur ke tuhan dengan sikap ini aku bisa memperbaiki semua nya dan membuat keluarga yg lebih baik dari yg sebelum nya. Amin
Malam nya
POV Elysa
Entah kenapa tadi pagi aku mendapat kan surah di atas meja rias ku. Setelah aku mandi dan ingin berias melihat surat yang entah dari siapa. Sebelumnya tidak ada itu surat. Isi surat nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah membaca surat dari mas Lio Elysa melihat ke kasur dan benar di sana ada banyak kotak dengan bermacam-macam merek terkenal yang pastinya harga nya mencapai milyaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku pun menghampiri kasur nya yang sekarang berisi dengan barang-barang mewah yang memanjakan mata. Omgggg!! Pekik ku Gimana tidak kaget isi dari kotak-kotak itu tersebut ada sepatu, tas, jam tangan, dress yang bukan hanya satu dll. Aku yang melihat ini semua hangat berlebihan. "sipaling kaya" ucap ku tak habis pikir
And pov Elysa
Setelah mendumel dengan pemberian sang suami yang sangat berlebihan itu skrg dia sedang membenarkan rias nya yg sudah selesai setengah jam yang lalu. Tepat setelah iya berpakaian tadi tiba-tiba datang pelayan yang mengatakan dia disuruh "tuan lio untuk membantu nyonya" begitu lah yang mereka ucapkan.
Dan seperti ini lah sekarang dia sedang mengoleskan lipstik untuk menambah kesan glamor dengan perut yang buncit ini. Dan tinggal menunggu Lio datang baru dia akan memakai sepatu.
Tiba-tiba dia dikagetkan dengan mengatakan jika Lio sang suami sudah datang dan menunggu nya di bawah. Dan entah kenapa Elysa menjadi gugup dan gelisah.
"kenapa aku jadi gugup seperti ini" Dengan perlahan Elysa membuka pintu dan turun ke bawah untuk menemui sang suami.
Dengan perlahan Elysa turun dengan elegan dan tiba nya di bawa di sambut dengan seorang pria dengan jas hitam nya dengan gagah menunggu nya di bawah tangga. Dengan aura mendominasi kuat membuat elysa menjadi lebih gugup. Setiba nya di bawah sebuah tangan membuyarkan pikiran nya yang berkelana itu.
Dengan perlahan dia menerima uluran tangan gagah dan di terima lembut oleh sang pria dan sebelum jalan iya memberikan sebuah senyuman yang sayang Elysa jarang lihat. Itu membuat jantung Elysa tidak baik-baik saja.
Dengan anggun dan gagah sepasang suami istri ini meninggalkan mansion mewah mereka dengan menggunakan mobil BMW hitam yang menunggu mereka di depan mansion. "masuk lah sayang" ucap Lio dengan membuka kan pintu mobil. Elysa pun hanya diam tidak menjawab nya dan duduk dengan tenang di mobil mewah ini.
Lio yang melihat sang istri sudah masuk pun berputar ke sebelah sang istri duduk dengan sang sopir yang membukakan pintu nya. Dengan menempuh 30 menit mereka sampai di salah satu restoran terkenal yang memiliki gedung paling indah dengan menampilkan gedung-gedung besar dan terletak di tengah kota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayok sayang turun sudah sampai" ucap Lio dengan mengelus tangan Elysa yang sejak tadi dia genggam sepanjang perjalanan. Elysa hanya mangguk saja dan turun dengan bergandengan tangan seperti sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta.
Wihhh~~~
Waktu berjalan dengan cepat yang tidak di Elysa dan lio sadari dengan menghabiskan makan malam mereka dengan romantis. Tadi sebelumnya Elysa sudah bertanya untuk apa Lio membawa nya ke sini dengan mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan "mas kenapa kamu membawa aku kesini? Ucap Elysa "aku membawa kamu kesini karna kita sudah lama tidak melakukan diner jadi sekarang baru kita lakukan dan ada satu hal yang ingin aku sampaikan ke kamu" dengan menampilkan senyuman yang membuat elysa tercengang 'aneh'. Dengan dia bilang seperti itu membuat aku kepo banget gaisss.
Setalah makan penutup Elysa habis dia melihat Lio sekilas yang sangat serius dengan makanan yang iya makan. Keheningan membuat elysa canggung dengan keadaan gelisah apa yang harus dia lakukan sekarang. Tiba-tiba saja Lio sudah menyelesaikan makan nya yang membuat elysa melihat nya bertepatan itu mata mereka bertemu. "bagaimana apa makanan nya enak?" ucap Lio
"enak kok" ucap singkat nya
"hmm, mas tadi kamu mau ngomong apa? Dan kenapa tiba-tiba kamu mengajak ku ke sini dan diner?" lanjut Elysa dengan mengumpulkan keberanian nya.
Ditatapnya mata Lio yang hanya diam menunduk yang membuat elysa bingung 'ada apa ini?' apa akan ada sesuatu yang baru lagi atau dia akan menceraikannya?
Dengan sikap yang berubah tiba-tiba baik dan membelikan barang-barang mewah, diner. Dan sekarang apa lagi ini. Ya tuhan semoga bukan hal buruk.
