sedangkan diposisi lio
setelah menaiki pesawat lio merasakan ada hal yang tak di inginkan terjadi entah itu kepada istrinya atau kepadanya, ia harap itu tidak akan terjadi
"ah apa yang terjadi sebenar nya, kenapa aku selalu kepikiran kamu sayang, apakah kamu baik - baik saja?" tanya lio kepada dirinya sendiri
"huftt tenang lio tenang semuanya akan baik - baik saja" ucap lio menenangkan pikiran nya
diposisi elysa
"emm pa-paman mau ngapain saya?" tanya elysa dengan badan yang gemeteran
"maaf nyonya telah membuat anda ketakutan, tapi tenang lah nyonya kami tidak akan menyakiti anda" ucap salah satu dari mereka sambil menundukkan sedikit badan mereka
"maaf nyonya jika saya lancang" ucap orang itu dan langsung menusukkan jarum suntik yang berisi obat tidur ke leher elysa
shh
"tuan ini nyonya tuan, maaf jika saya lancang menyentuh milik tuan" ucap orang itu kepada seseorang yang di sebut 'tuan'
"hmm pergi lah" ucap pria itu yang dituruti orang tadi
"ah baby akhir nya kita bisa bersama walaupun sedikit kekerasan" ucap pria itu sambil bersemirk
"ouhh apa ini anak dari si sialan itu, ah sayang ini papa" ucap pria itu sambil mengelus lembut perut elysa
"sekian lama aku menunggumu akhir nya kau ada ditanganku juga baby, walaupun hanya sementara" ucap ptia itu dengan nada sedih nya
gak lama mobil yang ia tumpangi jalan kerumah nya untuk membawa elysa dan tinggal bersamanya
"eungh aku dimana ini, ah pasti ini kamar orng yang culik aku" ucap elysa sambil meengangguk kan kepalanya
ceklek
"baby kau sudah bangun, baiklah mari makan ini dan minum susu nya sayang" ucap pria itu yang membuat elysa bingung
"ah kau pasti bingung, panggil aku sam, aku menyukaimu sudah lama sebelum kau menikah dengan nya tapi aku sadar diri kalau umur ku sudah tidak panjang lagi, aku memiliki penyakit gagal jantung yang membuat umur ku tidak lama, dan impian aku hanya ingin bersama mu walau hanya sementara, apakah boleh?" tanya sam dengan ragu
elysa akui sam pria yang baik dan lembut, tapi karna keinginan nya ia berbuat semacam ini, elysa yang kasihan sam sam pun hanya mengangguk kan kepalanya membaut sam tersenyum bahagia
"apakah aku boleh memeluk mu?" tanya sam lagi
"sini" ucap elysa sambil merentang kan tangan nya dan langsung disambut pelukan oleh sam
sebenarnya semua anggota tubuh nya sudah milik hak paten lio tapi apa salah nya elysa memberi sedikit perhatian kepada sam
"ingat sam aku sudah memiliki suami dan akan menjadi ibu, janga terlalu obsesi untuk memiliki seseorang yang sudah menjadi milik orang, tuhan tau mana yang terbaik sam aku yakin ada banyak wanita diluar sana bisa menerima mu dengan senyuman lembut dan hati yang baik" ucap elysa sambil menepuk punggung sam
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy And Baby (END)
RomanceAurelia Aurora Tanisha seorang gadis kalem tapi pecicilan, alim? Gak ada unsur alim ya, bar bar, dan labil soal percintaan. Mati karna ketabrak mobil gara - gara kecewa sama pacar bodoh yang berani selingkuh dengan cewek murahan yang gak ada hargany...