Keesokan hari nya, Sha dan Bunda nya sudah siap untuk pergi liburan.
"Bi titip rumah yaa, saya sama Sha akan ke villa kami akan menginap disana" ucap Bunda ke Bi Inah.
"Baik Bu" jawab Bi Inah.
"Bi Sha pergi dulu yaa, dadahhh" ucap Sha.
"Iya Non, hati-hati yaa" ucap Bi Inah.
Setelah itu Bunda pun langsung menjalankan mobilnya selama perjalanan menuju villa Sha dan Bunda mengobrol banyak hal, bernyanyi dan bercanda. Sha sangat bahagia sekali, seketika Sha bisa melupakan masalahnya dengan Arga beberapa hari belakangan ini.
"Sampaiii" ucap Bunda, saking senangnya Sha pun langsung keluar mobil dan berlari ke dalam rumah, Bunda nya hanya bisa tertawa melihat anak satu-satunya begitu antusias.
"Sayang ini tas kamu, masukin ke kamar dulu" ucap Bunda ke Sha yang sedang berada di taman belakang, Sha pun langsung menghampiri Bunda nya yang berada di ruang tengah.
"Siap Bunda" ucap Sha yang langsung membawa tas nya ke kamar.
Setelah memasukan tas nya ke kamar Sha pun langsung turun ke bawah dengan pakaian renang nya.
"Bunda ayo kita berenang" ajak Sha.
"Sebentar sayang Bunda ganti baju dulu" ucap Bunda.
"Okey, aku duluan ya Bun" ucap Sha yang langsung pergi ke kolam renang yang ada di halaman belakang.
Engga lama kemudian Bunda juga ikut berenang.
"Bunda Bunda, liat Sha bisa gaya kupu-kupu" ucap Sha yang menunjukan gaya berenang kupu-kupu ke Bunda nya.
"Waaa kamu hebat banget sayang, Bunda aja gabisa loh" ucap Bunda.
"Bunda ayo kita lomba, siapa yang sampe ujung duluan dia yang menang" ajak Sha.
"Ayo siapa takut" jawab Bunda.
Mereka pun langsung lomba cepet-cepetan siapa yang bisa nyampe ujung duluan, yang kalah akan pesen makan untuk nanti malam.
"yeyyy" teriak Bunda.
"Huft, masa aku kalah sama Bunda sih" ucap Sha.
"hahaha kamu lupa Bunda kan jago berenang" ucap Bunda.
"Oh iya, yaudah selamat ya Bunda, nanti malem aku yang pesen makanan" ucap Sha.
"Terimakasih sayang" ucap Bunda senang.
"Bun, udahan yuk udah jam segini" ajak Sha, Bunda nya pun menyetujui.
Setelah selesai bersih-bersih sekarang Sha dan Bunda sedang menonton tv di ruang tengah.
"Sayang untuk makan malam kamu mau makan apa?" tanya Bunda.
"Gimana kalo kita pesen pizza aja Bun? kita dulu sering makan pizza sama Papa waktu kita lagi disini" jawab Sha yang sedang menidurkan kepala nya di paha Bunda.
"Okey Bunda setuju"
"Yaudah aku pesen dulu ya Bun" ucap Sha, Bunda pun langsung mengacungkan jempol nya setuju.
Setelah 15 menit akhirnya pizza yang mereka pesan sudah sampai.
"Waaa bun, keliatan nya enak banget ya. Kita udah lama ya ngga makan pizza disini" ucap Sha yang langsung memakan pizza keju kesukaan nya.
"Iya sayang, makan yang banyak ya" ucap Bunda yang juga langsung memakan pizza nya.
"Pasti Bunda ehehe"
Ngga terasa pizza mereka pun sudah habis dan sekarang mereka sedang ada di taman belakang duduk disalah satu bangku dan memandang langit yang sangat cerah malam itu.
"Bunda bahagia bisa menghabiskan waktu sama kamu sayang, walaupun liburan kita singkat tapi Bunda senang bisa ngeliat kamu tertawa lepas sepanjang hari.."
"Bunda minta maaf ya kalo selama ini Bunda sibuk kerja, sampai ngga ada waktu untuk kamu sayang.." ucap Bunda menggenggam kedua tangan anak nya itu.
"Bunda.. Sha juga bahagia banget bisa menghabiskan waktu sama Bunda.."
"Bunda ngga perlu minta maaf, Sha ngerti Bunda kerja dari siang sampai malam karna pasti untuk memenuhi kebutuhan nya Sha.."
"Malah Sha mau berterima kasih ke Bunda karna setelah kepergian Papa, Bunda selalu kerja keras untuk Sha, Bunda selalu memberikan yang terbaik untuk Sha.."
"Terimakasih ya Bunda.. karna sudah melahirkan Sha, membesarkan Sha dan menyayangi Sha.."
"Bunda jangan cape-cape ya, Bunda harus jaga kesehatan, Sha gamau kalo sampe ngeliat Bunda sakit.. Sha sayang Bunda" ucap Sha, Bunda nya yang mendengar pun menangis dan langsung memeluk anaknya itu.
"Bunda juga sayaaangg banget sama Sha" ucap Bunda.
"Sayang kalo kamu ada masalah di kampus atau ada masalah dengan siapapun, cerita ya ke Bunda, inget kalo Bunda selalu ada untuk kamu sayang, Bunda gamau lagi denger cerita dari bibi kalo kamu ngga makan dan kamu sering nangis belakangan ini. Bunda jadi khawatir sama kamu sayang" ucap Bunda tiba-tiba.
"Iya Bunda, maaf ya kalo Sha bikin Bunda khawatir" ucap Sha.
"Gapapa sayang, tapi janji sama Bunda kalo kamu ada masalah cerita ke Bunda yaa" jawab Bunda, Sha pun hanya menganggukan kepala nya dan tersenyum.
Hari semakin malam dan udara di Bandung semakin dingin, akhirnya mereka memutuskan untuk masuk.
"Sayang tidur yang nyenyak ya, besok siang kita balik ke Jakarta" ucap Bunda sebelum ke kamarnya.
"Iya Bunda, good night" ucap Sha mencium kedua pipi Bunda nya.
"Good night sayang"
Sha pun langsung masuk ke kamarnya dan menidurkan tubuhnya di kasur, baru aja mau memejamkan matanya tiba-tiba hp nya bergetar.
Drrt drrt drrt
Rania is calling...
Sha pun langsung mengangkat telfon nya.
"Halo Ra, kenapa?"
"Lo lagi dimana Sha?"
"Gue lagi di Bandung sama Bunda, kenapa Ra?"
"Ooh lo lagi liburan ya"
"Iya tapi besok siang gue balik ke Jakarta ko, ada yang mau lo omongin ke gue Ra?"
"H-ha, engga ko Sha gue cuma pengen tau aja lo lagi dimana. hmm Bunda gimana kabarnya?"
"Ooh okey, alhamdulillah baik ko Ra"
"Alhamdulillah kalo gitu, salam ya buat Bunda"
"Iya Ra besok gue salamin ya, kalo sekarang Bunda udah tidur soalnya"
"Okey gapapa Sha, btw have fun ya. Besok gue sama Karin mampir kerumah lo"
"okey Ra, besok gue bawain oleh-oleh yang banyak buat kalian"
"harus dong hahaha, yaudah Sha gue matiin ya sorry kalo ganggu lo tidur"
"Okey, santai kali Ra"
"Bai Sha"
"Bai Ra"
Setelah menutup telfon dari Rania, Sha pun memutuskan untuk langsung tidur.
"Kayanya lo gaperlu tau dulu Sha apa yang gue liat tadi siang di mall" batin Rania.

KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha
Novela JuvenilRank #1 in Penyakit (4 Oktober 2022) Sakit hati dan tidak dihargai mungkin itu yang dirasakan oleh Sha terhadap Arga pacarnya. Karna selama 2 tahun mereka berpacaran Sha selalu saja menjadi yang kedua padahal Sha adalah pacar satu-satunya Arga. Dan...