Half Fairy Gxg ✔

Patah hati

Author pov

Putri Aura memang cantik seperti dugaan pengeran Aoval, tapi setelah pertemuan kemarin, nampaknya putri Aura belum tertarik. Nada bicara putri Aura yang lembut tapi terkesan dingin disetiap perkataannya membuat pangeran Aoval semakin penasaran dan ingin menaklukannya. Tak hanya putri Aura yang membuat pangeran Aoval terngiang-ngiang, ada juga gadis cantik dan kesan sensualnya yang tak sengaja bertemu di istana Canavero. Saat insiden bertabrakan dengan gadis sensual pangeran Aoval terpesona ke dalam mata yang berbinar hingga tak memperdulikan permintaan maaf bertubi-tubi yang dilontarkan gadis sensual tersebut. Sialnya pengeran Aoval tidak bisa memilih antara putri Aura dan gadis sensual itu jika dihadapkan dengan keduanya. Dugaan pengeran Aoval gadis sensual kemarin bukanlah kalangan petinggi di istana terlihat dari pakaian yang membedakan. Karena terfokus menikmati kecantikan gadis sensual kemarin, pangeran Aoval sampai melupakan untuk bertanya siapa namanya.

Berita akan perjodohan antara pangeran Aoval dan Aura sudah menyebar ke segala penjuru Fairy green land. Raja Abraham tersenyum puas karena rencananya akan berjalan dengan lancar. Disisi lain, hal ini membuat kerjaan Northumbria semakin ditakuti musuh dan disegani oleh Sekutu. Pendekatan raja Abraham terbilang lama karena cukup susah untuk menaklukkan raja Devandra yang sulit ditebak. Untuk merayakan pencapaiannya, Kerajaan Northumbria menggelar pesta jamuan serta pesta wanita yang sudah dilakukan sejak lama. Untuk itu tak heran jika raja-raja mempunyai banyak selir bahkan sampai mempunyai anak dari hasil perbuatan tersebut. Hasil anak selir tidak akan mendapat hak apapun seperti seorang putri karena itulah peraturan disetiap kerajaan sejak lama.

"Apa kau senang Aoval?"

"Tentu saja ayah"

"Kalau begitu nikmatilah jamuan ini dan bersenang-senanglah"

"Baiklah. Mau minum bersama?" Ajak Aoval

"Tidak sekarang, ayah ada perlu sebentar" Ucap Abraham berlalu pergi

Dengan pikiran kacaunya karena masih memikirkan gadis yang sama, Aoval mencoba menenangkan pikirannya dengan minuman. Lalu dituangkanlah minuman dari anggur oleh perempuan pemuas yang siap melayani. Gelas demi gelas tandas begitu saja oleh Aoval, minuman yang mengalir ditenggorokannya terasa segar dan menenangkanmenenangkan hingga sedikit melupakan gadis dipikirannya.

"Tuan mau tambah?" Tanya perempuan penghibur pada Aoval membuat buyar lamunan

"Kurasa cukup"

"Boleh ku hibur?"

Aoval menganggukkan kepalanya setuju mengiyakan ajakan perempuan tersebut. Perempuan tersebut beranjak menaiki Aoval yang sedang duduk, hingga akhirnya posisi sekarang berubah berpangkuan. Bersamaan dengan Aoval yang sudah mulai mabuk keduanya lalu bercumbu mesra menghiraukan sekekeliling yang juga berpesta ria.

Dilain tempat..

"Mm ma'af sudah merepotkanmu" Ucap gadis sensual bingung seraya memainkan tangannya kikuk

"Tidak masalah, lagi pula kenapa membawa banyak bawaan seperti ini?"

"Ini untuk persiapan pertunangan Putri Aura" Jawab gadis sensual lagi

"Apa?!"

Mendengar jawaban gadis sensual dihadapannya membuat Rain tertegun. Entah kenapa hatinya sakit mendengar jawaban menohok tentang putri Aura yang akan bertunangan. Bukannya bahagia, justru malah sebaliknya. Rain tak sengaja berpapasan dengan gadis yang sedang kesusahan, tanpa pikir panjang lalu menolongnya, sayangnya harus mendengar kenyataan yang membuat pikirannya kacau.

"Disini terasa sakit" Batin Rain seraya menyentuh tepat dibagian jantungnya

"Kau baik-baik saja kan?"