chapter xi

1.2K 101 10
                                    

hai!
semoga suka!♡

-----


benci? tentunya.

tapi sunghoon bisa apa karena dia sendiri takut dengan ancaman jay, ditambah foto dan videonya yang menggunakan benda dan pakaian sialan tadi malam semakin bertambah.

pacarnya itu bener-bener bikin dia jadi kayak pelacur, bahkan menyetubuhinya dengan kasar dan tak lupa meminumkan paksa obat perangsang pada sunghoon.

paginya barulah jay mengantarkan sunghoon pulang ke apartemen, dan sejak pagi itu setelah ia membersihkan diri sampai sekarang bahkan udah masuk tengah hari sunghoon hanya meringkuk di ranjangnya sambil sesekali merengek pilu.

dia bener-bener hina dan kotor.

gak bisa bayangin betapa kecewa papa dan mamanya kalau tau apa yang dia lakuin di sini.

sunghoon meringis saat bayang-bayang jay menggerayangi tubuhnya semalam itu kembali teringat.

perlakuan jay tadi malam bener-bener melecehkannya, sangat, jika dibandingkan dengan hari biasanya.

cowo itu bahkan gak segan ngangkat telpon ketiga temannya dan kemudian mereka pun bersama-sama mendengarkan desahan sunghoon yang menggila.

'anjing, rasanya gue mau otw ke apart lo, jay!' -samuel

'deketin lagi hapenya, bangsat!' -jake

'sial lo sunghoon, bikin gue terpaksa harus nyolo!' -junho

sunghoon sebenernya gak pengen ngeluarin suara laknat itu, tapi gak bisa. dia bener-bener gak bisa nahan, ditambah karena perlakuan jay dan dosis obat perangsang itu.

tok tok tok

seseorang mengetuk pintu kamarnya.

sunghoon yang mendengar itu dengan lesu akhirnya menegakkan badan kemudian turun dari ranjang dan melangkah menuju pintu.

ia membukanya perlahan.

ceklek

"selamat ulang-- astaga, nak?!"

itu mamanya dan di sebelahnya ada papa park yang juga sama-sama terkejut.

"m-mama?" kaget sunghoon, gak nyangka kalau kedua orang tuanya bakal kesini.

mama park memegang bahu sunghoon dengan panik, "kenapa?! kamu kenapa sampai kayak gini?"

papa park juga ikutan panik, leher dan sekitar telinga anaknya itu dipenuhi bekas merah seperti gigitan?

ditambah wajah pucat sunghoon serta mata sembabnya.

"i-ini... kissmark?" tanya mama park.

"siapa yang ngelakuin ini sama kamu?" tanya papa park marah.

sunghoon hanya menunduk takut.

"jawab, sunghoon!" bentak papanya yang kalut.

"mas!" tegur mama park saat melihat sang anak ketakutan, ia langsung menariknya masuk ke pelukan guna menenangkan sang anak.

papa park menghela nafas kasar, "sunghoon, tolong bilang ke papa ya? siapa yang udah ngelakuin ini ke kamu? apa kamu punya pacar?"

sunghoon mengintip takut dari pelukan mamanya.

"ayo bilang sama papa, ini udah gak bener, nak!" paksa papa park.

aufdecken [jayhoon/enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang