chapter xvi

1.9K 137 32
                                    

hai!
semoga suka!♡


-----


"bi, kak sunghoon sakit apa?" tanya jungwon, matanya menatap sendu pada sosok yang masih terbaring di ranjang rumah sakit itu.

ini udah hari ke-7 sunghoon tak kunjung sadar.

bibi hyera melirik jungwon sambil mengusap kepalanya, "kak sunghoon cuma kecapean, jadi dia harus tidur dan banyak istirahat dulu"

kenapa jungwon dan bibi pengasuhnya bisa ada di sana?

itu karena jay yang awalnya meminta si bibi untuk menjaga sunghoon di rumah sakit, namun karena jungwon mendengar pembicaraan mereka akhirnya si bungsu itu pun memaksa ikut.

jay yang gak mau peduli itu menghiraukan sang adik namun tak melarang jika jungwon ingin ikut serta.

"bi, aku lapar" ucap jungwon sambil mengelus perutnya.

bibi hyera tersenyum, lalu mendorong kursi roda jungwon ke tempat di mana tas mereka diletakkan.

bibi hyera sengaja menyiapkan bekal makan siang untuk jungwon.

"aden jangan bilang siapa-siapa ya tentang kak sunghoon ada di sini" ucap bibi hyera sambil membuka tas bekal itu.

kening jungwon berkerut bingung, "emangnya kenapa, bi?"

"aden jay yang minta,"

anggukkan semangat jungwon berikan.

"anak pintar" si bibi mengusap kepalanya, "nah, sekarang ayo kita makan!"



💌



drrt drrt...

jay menatap ke handphone milik sunghoon yang bergetar.

benda itu emang ada di tangan dia sejak sunghoon tak sadarkan diri.

ryujin is calling...

jempolnya bergerak cepat menolak panggilan tersebut, lalu kembali menyimpan handphone sunghoon ke dalam saku celananya.

drrt drrt...

"argh, sialan!" tak terima merasa diganggu akhirnya jay mematikan handphone itu.

drrt drrt...

"sial, apa--"

dia terdiam waktu getaran itu kini berasal dari handphone miliknya.

papa is calling...

'mau apa nih orang?'

walau sebenernya enggan, namun terpaksa jay menerima panggilan itu.

"apa?"

"kau habis membeli apa dengan menarik uang sebanyak itu?"

"......"

"jay?"

"kenapa emang? biasanya papa juga gak peduli kan aku mau ngabisin berapa uang"

"kau ini, aku hanya ingin basa-basi denganmu. kenapa marah-marah begitu?"

jay mendengus malas.

"minggu depan papa sama mama pulang, menurutmu apa yang harus papa beli untuk oleh-oleh jungwon?"

aufdecken [jayhoon/enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang