hai!
semoga suka!♡-----
ting tong!
"permisi, gosend!"
sunghoon yang tadinya lagi nyusun sepatu di rak sepatu dekat pintu masuk itupun mengerutkan kening.
perasaan dia gak ada pesen gosend deh? apa tetangga sebelah ya?
jadinya sunghoon menghiraukan dan milih buat kembali nyibukin diri nyusun sepatunya.
"gosend atas nama park sunghoon!" sorak suara itu lagi.
"lah?!" kagetnya.
dengan wajah bingung dia pun membuka pintu, dan bener aja di hadapannya ada mas gosend yang lagi nenteng kresek putih gede.
"park sunghoon ya, mas?" tanya mas gosendnya.
sunghoon mengangguk bingung, "ini pesenan saya, mas?"
gantian sekarang si mas gosendnya yang mengangguk sambil menyerahkan kresek itu pada sunghoon.
walaupun masih kebingungan, sunghoon tetap mengambil kresek itu, "berapa ya, mas?"
"oh gak perlu, mas. ini udah dibayar tadi"
"hah?"
"permisi ya, mas" mas gosend tadi langsung pergi gitu aja ninggalin sunghoon yang masih cengo.
setelah sadar akhirnya sunghoon masuk ke dalam apartemen dan menutup pintu, lalu berjalan menuju ruang tengahnya.
dengan penasaran dia ngebuka kresek itu yang ternyata isinya sebuah kotak, namun matanya menangkap selembar kertas yang ada di atasnya.
tangan sunghoon ngeraih kertas itu lalu membacanya.
hai, sekretaris gue yang manis.
ini hari ulang tahun lo kan?
karena lo gak ada ke kampus sekarang jadinya gue kirim aja, soalnya gue juga gak sempat mau ngasi langsung ke lo.
selamat ulang tahun, sunghoon.
semoga hari lo semakin diberkahi, tetep semangat jalanin hidup apalagi hidup menjadi sekretaris bem yang dipimpin orang ganteng kayak gue.
jangan lupa berdoa dulu sebelum tiup lilinnya.
oh iya, gue titip doa juga boleh kan?
tolong sekalian doain semoga kita berjodoh
aamiin- ketua bem ganteng 2022
tanpa sadar senyum kecil sunghoon terulas pas baca isi surat itu.
heeseung orang keempat yang ngucapin selamat ulang tahun padanya setelah papa, mama dan ryujin tentunya.
jay?
malah kayaknya jay gak tau kalau sekarang hari ulang tahun sunghoon, soalnya tadi pagi jay cuma ngirim pesan kalau nanti malem jay minta sunghoon ke apartemen dia.
'huft, pasti jatah lagi' batin sunghoon.
tangan sunghoon perlahan ngebukak kotak kue itu dan matanya seketika berbinar ngeliat kue cantik yang diberikan heeseung, udah tertera lilin angka umur dia di sana.
'sayang banget kuenya kalau dipotong'
seperti yang dikatakan heeseung, sunghoon pun mulai menyalakan lilin tersebut. lalu barulah mulai memejamkan mata untuk memulai berdoa dalam hati, kemudian setelah itu meniup lilin.
apa sunghoon ngucapin titipan doa dari heeseung juga?
sst, rahasia.
💌
KAMU SEDANG MEMBACA
aufdecken [jayhoon/enhypen]
Fanfiction'lo brengsek!' -sunghoon 'dan lo terlalu naif, hoon' -jay warning: yaoi, bxb, banyak kata kasar