chapter xv

1.3K 104 14
                                    


hai!
semoga suka!♡

-----

"gue sakit, jay, tolong..."

jay berdecih keras, "peduli setan!"

plak

"diem atau mau gue ikat lagi?" tanya jay setelah menampar keras sunghoon ngebuat sudut bibirnya berdarah.

dengan pasrah sunghoon sambil nahan sakit, akhirnya sunghoon mencoba bungkam.

"nnhhn..."

suara laknat itu keluar ketika jay dengan lancang memasukkan tiga jarinya sekaligus ke lubang sunghoon. posisinya saat ini keduanya berdiri berhadap-hadapan dengan kaki sebelah sunghoon diangkat oleh satu tangan jay, dan sebelah tangannya lagi bermain di lubang sunghoon.

"mendesah!" bentak jay.

"mmhhm" namun sunghoon berupaya menahan suaranya.

habis udah kesabaran jay, dengan tega dia nusuk lebih dalam lubang itu sehingga sunghoon terlonjak kaget sambil berteriak pilu lalu jatuh lemas, dikarenakan jay bergerak mundur.

"lakuin apa yang gue perintah, dasar pelacur sialan!" umpat jay, kemudian menghantamkan kepala sunghoon ke dinding kamarnya itu.

pusing.

sunghoon berusaha mengerjapkan matanya agar kembali fokus, namun sia-sia karena setelahnya tepat ketika jay menghantam kepalanya untuk kedua kalinya, kesadaran sunghoon pun hilang.

sunghoon pingsan.

melihat itu jay mendengus, "gue gak suruh lo merem, anjing!"

dia jongkok lalu menarik kasar rambut sunghoon, dapat dilihatnya wajah cantik itu mengeluarkan darah di hidung serta bibir yang sobek.

"makanya lo gak usah ngebantah kalau gak mau gue giniin" ucapnya pelan.

jay mengangkat tubuh telanjang itu menuju kamar mandi, ia letakkan sunghoon di dalam bathub, kemudian menyalakan air sampai penuh.

"bangun, sialan!"

"....."

geram karena tak mendapat jawaban, jay pun mengguyur kepala sunghoon dengan selang shower sambil menepuk kasar pipinya.

"SUNGHOON!"

beberapa saat kemudian sunghoon sadar, namun wajahnya gelagapan karena terkena siraman air tersebut.

"gue gak suruh lo tidur!"

"m-maaf... argh! u-udah, jay! berenti!" pinta sunghoon.

jay menuruti, dia mematikan selang shower itu.

"cepet basuh darah kotor lo dan temui gue di ranjang!" titah jay sambil melempar selang shower begitu saja. "gue mual kalau ngeseks sambil liat wajah hancur lo itu!"

ia melangkah keluar, meninggalkan sunghoon yang kembali terisak.

dia kesakitan.

aufdecken [jayhoon/enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang