chapter vi

1.1K 103 9
                                    

hai?
semoga suka!♡

-----


brak!

tepat setelah pintu kamarnya ketutup, sunghoon langsung membenamkan wajah ke bantal dan menangis tanpa suara di sana.

yang barusan keluar itu adalah pacarnya. ini tepat dua minggu mereka jadian dan selama itulah hampir tiap hari sunghoon menjadi pemuas nafsu jay.

sakit, bukan cuma badannya tapi juga hatinya.

kebrengsekan jay makin menjadi, cowo itu bahkan gak segan-segan lagi ngelecehin sunghoon di manapun mereka berada bahkan di kelas sekalipun.

capek? tentunya. tapi sunghoon harus gimana lagi?

dia takut dengan ancaman jay, takut kalau jay bener-bener nyebarin video mereka yang kini semakin bertambah banyak.

fyi, jay selalu ngerekam kegiatan seks mereka.

drrt drrt...

perlahan sunghoon mencoba menegakkan badannya, walau sesekali meringis pelan karena ngerasain sakit. lalu tangannya meraih handphone yang bergetar di meja nakas.

mama is calling...

sunghoon mengatur nafasnya sebentar sambil menyeka air mata, barulah setelah itu menerima panggilan tersebut.

"halo, ma?"

"lagi apa, nak? tadi mama ngirim pesan ke kamu tapi gak dibalas makanya mama nelpon"

"m-maaf, ma, tadi aku ketiduran habis dari kampus"

"capek ya? udah makan belum?"

"belum"

"kenapa belum, sayang?"

"aku lupa, nanti habis ini aku mau delivery makanan kok"

"ah yasudah, makan yang banyak. kalau uang jajannya habis langsung kabarin mama atau papa ya?"

"masih ada, ma"

"iya, mama bilang kan kalau udah habis"

"uhm, iya"

"mau lanjut tidur lagi atau delivery sekarang?"

"delivery, ma, aku juga udah laper"

"bagus kalau gitu, makan dulu gih, mama tutup ya telponnya?"

"iyaa,"

"dadah sayang"

"dadaah!"

klik


sunghoon mengusap kasar wajahnya, lalu perhatiannya teralihkan menatap lengan, paha dalam serta perutnya yang penuh tanda merah akibat ulah jay.

'brengsek!'

💌


"pelit anjing! kirim aja napa?! susah nonton rame-rame gini" keluh samuel.

jay berdecak, "gak, gue gak suka berbagi"

"yaelah setan, lagian gara-gara kita juga lo bisa dapetin sunghoon" ucap jake.

"apaan anjing?! gue usaha sendiri lah dapetin dia" balas jay tak terima.

jake, junho dan samuel mendengus. berkali-kali mereka meminta jay untuk mengirimkan video itu tapi jay sendiri menolak keras dan lebih memilih mempertontonkan beramai-ramai.

aufdecken [jayhoon/enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang