Berbeda

332 28 1
                                    


"kalian bebas mau ngapain aja asal jangan bunuh diri ke laut, pokoknya acara ini seru seruan aja,ga ada kegiatan yang penting,tapi tetap dalam rombongan dan di larang memisahkan diri ,udah pada dewasa kan paham lah maksudnya,nah pas makan siang baru semua berkumpul di aula samping penginapan, paham?"
Gary dengan gaya ala ala anak pantai sedang berdiri di samping aula dimana rombongan sedang duduk bersiap menikmati air pantai.

"Eh kok Gita belum kelihatan?"

Dey dengan cemilan di tangan nya mencoba mencari Gita di segala arah.

"Diaaahh lagggiii kee coiiillleeettt taaddiiii khaannnn barenggg acccuuuu"
Muthe menjawab sambil menyibukkan diri foto foto dengan gaya sama tapi diulang ulang.

"Lu kurang ajar bawa Gita kabur ,gue jadi sendirian di kamar"
Ya ternyata ada teman yang tidak memiliki pasangan tidur karena ada yang berhalangan untuk ikut liburan.

"Ehh nanciiii kaaammu sama akuuhh soaallnyaa gittt gitt mau sendiriiiii katanyaaaahh "

"Kenapa gitu,lu ganggu dia tidur ya"

Eli yang memakai topi lebar bahkan menutupi mukanya ,mendongak ke arah muthe

"Kak Eli sekamar sama siapa deh?"

"Sama flora ,dia ga kebagian kamar "

"Yaudah te ntar lu Ama gue ya "

"Oceeehh Dey Dey Dey "



Gita keluar dari toilet dan berjalan menuju wastafel mencuci tangan.
Tepat di samping nya ada 3 orang wanita yang sedang sibuk melakukan foto foto.

"Wow simpanan bos sexy banget "
Suara yang sudah hadir sejak awal dia bergabung di perusahaan,entah salah apa yang sudah ia buat sampai harus menjadi sasaran ucapan yang menyakitkan dari senior nya,Jinan.

"Kan lumayan disini bisa bebas , kesempatan dong "

Teman Jinan ikut menimpali ucapan Jinan .

"Tapi kok ga hamil yah,jago "
Sisca ,teman satu lagi yang paling parah kalau urusan mengeluarkan kata kata.

Gita seperti biasa lebih memilih pergi tanpa harus menghiraukan ucapan mereka,tidak sekarang mungkin nanti.

Dia melihat 3 temannya sudah berlarian di tepi pantai,dengan berjalan santai dia menghampiri mereka .

"Owwwoowwww Gittt gittt sekkksssihh bangeettt " muthe langsung mengarahkan kamera ke arah Gita yang berdiri di sampingnya.

"Ya kan di pantai te wajar "
Eli berbalik badan dan langsung terperangah saat melihat Gita.

"Ya Tuhan mermaid mu terdampar"

Padahal Gita tidak memakai pakaian yang lebih terbuka atau memakai baju yang sexy khas orang di pantai pada umumnya,dia hanya memakai celana yang sangat pendek dan mengekspos paha putihnya dan dengan atasan mini set memperlihatkan perutnya yang rata tapi masih di lapisi sweater berbahan tipis.

"Gue juga mau kaya gitu,tapi perut gue kek janda anak 5 "
Dengan santai setelah berucap ,Dey kembali menikmati cemilan di tangan nya.

"Kalian ngapain disini "
Gita duduk di samping muthe yang di respon muthe dengan menggenggam tangan Gita seperti sedang memberi perhatian,dan Gita tersenyum akan sikap muthe ,dia tidak takut kalau muthe menceritakan kelemahan nya kepada orang lain jadi dia sama sekali tidak membahas yang terjadi beberapa jam yang lalu.

"Nguras laut Git "

Mereka tertawa bersama mendengar jawaban Eli,lagian pakai di tanya .

Hampir 4 jam mereka habiskan di tepi pantai,saling melawan ombak dengan bergandengan tangan satu sama lain, tertawa lepas dan berlari larian seperti anak kecil,seakan panas matahari tidak mengurangi semangat mereka menikmati keindahan pantai,pasir putih bersih yang menghampar luas dan air laut biru yang sangat bersih.

Hanya AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang