MY BO$$ || SEULRENE ✔COMPLETE ✔✔

Chapter 42: I'm sorry 17+

Vote sebelum membaca!!

     Irene dan Seulgi memasuki apartemen Seulgi setelah wanita Bae itu meminta untuk pergi kesana karena kado yang ia siapkan berada disana.

"Apa yang kau siapkan?" tanya Seulgi antusias saat Irene berjalan mendekat sembari membawa sebuah kotak.

"Bukalah."

Seulgi menerima dan langsung membukanya.

"Wahhh ini keren.." gumamnya saat melihat sepatu keluaran edisi terbatas dari merk kesukaanya. "Gomawo!!" teriak Seulgi lalu menaruh kado itu disampingnya dan menarik tubuh Irene hingga jatuh dipelukannya.

"Aigoo.. Sama-sama." Irene tertawa geli.

Seulgi melepaskan pelukannya, "Sekarang giliranmu... Tutup mata."

Alis Irene terangkat, "Lagi?"

Seulgi hanya mengangguk dan Irene menuruti apa yang kekasihnya itu minta.

"Camkhanman camkhanman." eolll!!
Seulgi merogoh kantongnya dan mengeluarkan sebuah kotak dari sana.

"Buka."

Begitu membuka matanya, Irene disuguhkan pemandangan sebuah kalung dengan liontin yang begitu indah.

Mata Irene berbinar, "Cantik.." gumamnya.
"Seperti mu." ucap Seulgi tersenyum.

"Pasangkan." pinta Irene dan Seulgi mengangguk. Ia membuka kaitan dan memasangkannya mengitari leher Irene.

"Sekarang bahkan lebih cantik." ucap Seulgi membuat pipi Irene merona.

Irene mengalungkan tangannya pada leher Seulgi.
"Gomawo.." ucapnya lalu menarik leher itu dan menempelkan bibirnya.

Seulgi membalas lumatan itu sembari mengelus pipi Irene dengan ibu jarinya.

Irene mulai berani dan duduk dipaha Seulgi. Ia bahkan menggigit bibir itu dan meminta akses.

Tapi tanpa ia duga, Seulgi malah memutuskan ciumannya.

"Saranghae.. Neomu saranghae." ujar Seulgi mengecup beberapa kali bibir Irene.

¤¤¤¤

"Ahhh seulgihh.. Lebih dalam.." wanita itu meminta dengan sangat frustasi.

Seulgi menghujam kewanitaan nya dengan sangat nikmat dan memabukan seperti beberapa tahun yang lalu.

"Ahh ahh uhmmph fuck!" Seulgi mengumpat dan mempercepat pinggulnya. Miliknya itu berkedut dengan sangat cepat karena diapit erat, sepertinya wanita dibawahnya ini akan sampai pada lelepasannya.

"Aku datang.." erang wanita itu.

"Tahan sebentar.. Ahhh.." Seulgi mendesah dengan beratnya.

Wanita itu bergetar hebat dan pelepasannya tiba. Tidak lama dari itu Seulgi juga sampai pada puncak kenikmatannya.

Ia mencabut miliknya yang sudah penuh dengan cairan mereka berdua.