Hai guys!!
hmmm... udah siap belum membaca kelanjutan ceritanya?
Oke tanpa basa basi langsung gas ae!!
happy reading guys!!
•Anza•
.....
Anza kembali membawa makanan untuk Tasya, ia tersenyum saat melihat Tasya yang berangsur-angsur membaik.
"Sya ini makanan lu"ujar cowok itu membuat Tasya tersenyum.
Gadis itu segera membuka makanannya yang ternyata nasgor membuat raut di wajahnya terlukis indah.
"Kak Anza tau aja kalo Tasya lagi pengen nasi goreng"ujar gadis itu membuat Anza tersenyum miring.
"Lu tau aja kalo gak ada pedagang lain yang jualan selain itu"ujar cowok itu mengikuti nada Tasya membuat gadis itu terpelohok.
'𝘏𝘮𝘮𝘮... 𝘵𝘢𝘬 𝘬𝘪𝘳𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢... 𝘯𝘢𝘴𝘪𝘣..' lirih gadis itu masih melanjutkan makannya.
Anza yang ikut makan mulai terdiam merasakan sakit kembali di daerah luka tusukan tadi.
Ia mulai berfikir sepertinya pisau itu di olesi sesuatu.
'𝘒𝘦𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘪𝘴𝘰 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘪𝘴𝘰 𝘴𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯'lirih cowok itu menguatkan tubuhnya agar tidak ambruk di depan Tasya.
"Kak Anza"
"Iya Sya?"
"Lukanya sakit banget ya.."
"Engga Sya, luka kecil gini aja masa sakit"bohong cowok itu membuat Tasya terdiam.
Tasya enggan bicara kembali, ia memilih menghabiskan makan malamnya.
Setelah makan Tasya melihat kembali tangan Anza yang memegang perutnya sepertinya cowok tampan menahan rasa sakit, terlihat dengan jelas wajahnya yang ikut pucat.
"Kak, tidurannya di kasur aja"ujar gadis itu membuat Anza menatap gadis itu.
"Gak Papa Sya, lu tidur aja"ujar cowok itu sambil menutup matanya sebelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta atau dendam Anza?? (End)
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang anak korban pembunuhan yang bertekad untuk membalaskan dendam ibu yang melahirkannya. Cerita ini bukan hanya tentang balas dendam tetapi.. cerita ini juga menceritakan tentang pertimbangan yang berat bagi seorang Anz...